Dilanda Kekeringan 1.625 KK Alami Krisis Air Bersih di Tangsel

banner 468x60

TANGERANG,Beritatangsel.com  – Wilayah yang terdampak kekeringan air bersih akibat musim kemarau di Tangerang Selatan kini meluas menjadi 26 titik.

Jumlah tersebut terbagi dibeberapa kelurahan seperti Kelurahan Setu, Keranggan, Muncul, Jurang Mangu Barat, Buaran, Ciater, Babakan dan Kademangan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Faridzal Gumay, kepala bidang kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan mengatakan ribuan kepala keluarga pun terdampak oleh kekeringan air bersih.

“Total 1.625 KK yang terdampak,” ujar Gumay, Sabtu (14/10/2023).

Kata Gumay, di lapangan ditemukan satu titik tambahan yakni di Pakualam.

Namun, pihaknya masih menunggu surat dari kelurahan tersebut sebagai legal standing mereka dalam mendistribusikan air bersih.

“Untuk distribusi sendiri sudah mencapai 156.600 liter untuk minggu ke empat,” katanya.

Sementara itu, Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan mengatakan pihaknya mencoba meminta bantuan truk tanki dari swasta untuk membantu distribusi air.

“Solusi sementara kan tanki yang ada sekarang dilipatgandakan trayeknya. Tapi saya khawatir daya tahan kendaraannya.

Saya lagi usahakan dari yang lain,” ucap Benyamin kepada media pada Kamis (12/10/2023) lalu di DPRD Tangsel.

Adapun terkait kekeringan, dari indikasi yang ada Benyamin mengatakan belum mencapai titik tanggap darurat.

Pihaknya pun masih bisa menanggulanginya. (Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *