Tradisi “Nyenggol” Jelang Lebaran di Tangsel

banner 468x60

Tangsel, Beritatangsel.com – Lebaran sudah dekat, hampir semua pusat perbelanjaan ramai akan pengunjung. pasar Serpong, salah satu Pasar tradisional di Kota Tangerang Selatan yang cukup ramai di kunjungi

Selain itu sebagian warga Serpong masih menjalankan tradisi “Nyenggol, yang artinya warga beramai-ramai mendatangi Pasar untuk berbelanja saat Hari Lebaran sudah dekat.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Tradisi ‘Nyenggol, di mulai sekitar tahun 1940an sebelum Indonesia merdeka, di Serpong sendiri tradisi “Nyenggol sudah ada di Pasar Sawo, sebelum berganti nama menjadi Pasar lama Serpong, lokasi terdahulu di depan satpas SIM Clenggang, kata sejarawan Tangsel Tb Sos Renda.

Ia juga menjelaskan, di sebut “Nyenggol, bermula dari kondisi pasar yang sangat padat dan ramai, para pengunjung saling senggol dan berhimpitan satu dengan lainnya, maka itu di sebut ‘Nyengol, atau saling bersenggololan saat belanja.

“Di jaman modern ini alhamdulilah masih banyak masyarakat yang masih berkunjung dan menjalankan tradisi “Nyenggol, itu akan berdampak positif untuk ekonomi pedagang dan warga sekitar Pasar.

PR kita bersama agar supaya Pasar Tradisional menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk di kunjungi, seperti kita ketahui Pasar Serpong khususnya masih banyak yang perlu di benahi. tutup Tb Sos Rendra saat di wawancarai melalui telepon.

 

Alwi/red

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *