Terungkap! Ini Penjelasan Rektor Tentang Aturan Baru Unpam yang Kontroversial

banner 468x60

Pamulang, Beritatangsel.com – Kalau di akademik, “kalau ditutup hanya matanya saja kami sulit mengontrol. Ketika ujian, kami tidak tahu yang ujian ini laki-laki atau perempuan,” ujar Rektor Universitas Pamulang, Dayat Hidayat ketika ditemui di ruangannya, Rabu (9/8).

Dayat menjelaskan, Unpam tidak bermaksud merampas hak beragama seseorang. “Tanpa cadar pun seseorang tidak merasa dirampas hak beragamanya. Dengan berhijab saja, seorang muslimah sudah merasa sempurna dengan pakaian ini kan?” tuturnya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dayat menambahkan, kalau dirasa penggunaan cadar sudah menjadi sebuah kebutuhan, mahasiswi tersebut bisa memakai sampai pintu gerbang dan memakai kembali ketika pulang.

Jumlah mahasiswi Unpam yang menggunakan cadar memang tidak terlalu banyak. Pihak rektorat juga sudah berdialog dan memberi waktu kepada mahasiswi yang menggunakan cadar tersebut. 

“Untuk mahasiswa baru ini kita sudah tegaskan, tapi kalau yang sudah masuk (mahasiswa lama) ini kan kita harus ada pendekatan dulu,” tuturnya.

Sejak Juni lalu, Universitas Pamulang (Unpam) berlakukan aturan berbusana bagi seluruh mahasiswa Unpam. Selain larangan meakai cadar, Aturan tersebut meliputi larangan berambut gondrong, gimbal, kribo serta larangan bercelana/rok pendek.(Iqbal) 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *