Beritatangselcom — Putri Syahara Koerunissa mewakili Provinsi Banten dalam ajang PON XX Papua gagal dalam meraih medali emas dan berhasil meraih medali perak dari cabor panahan usai tanding dengan pemanah Zil’izati Fadhly asal Jawa Barat , Senin (4/10/2021) siang WIT.
Kendati demikian, Syahara boleh berbangga hati lantaran ia hanya kalah tipis dari pemanah senior Jawa Barat tersebut, Syahara hanya kalah satu poin dari lima seri yang digelar di Venue Panahan Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, dengan total skor 135 – 134.
Lantaran kesempatan ini adalah penampilan perdananya di PON, dirinya merasa sedikit kecewa lantaran hanya berbeda tipis dengan skor pemanah Jawa Barat.
“Iya ini sudah yang terbaik yang saya lakukan di PON ini, dan ini jadi pengalaman berharga buat saya untuk bisa lebih baik lagi di PON mendatang, saya yakin bisa melakukan yang lebih baik lagi,” tegas Syahara.
Pelatih Panahan Banten Daniel Harsoyo menyebutkan bahwa Syahara tampil dengan cukup kuat dengan selisih angka hanya tertinggal 1 point, namun melihat kekalahan Syahara menurutnya hanya karena faktor pengalaman dalam bertanding dalam event sebesar PON yang belum sempat dimiliki para atlet asal Kota Tangerang Selatan.
“Secara teknik dan kemampuan Syahara sama dengan pemanah Jabar, tapi dari sisi pengalaman Syaraha yang merupakan penampilan PON yang pertama, dia kalah dari lawannya, Tapi saya melihat potensi Syahara cukup besar kedepannya,” ucap Daniel seraya menyatakan keberminatan PB Perpani merekrut Syahara untuk masuk Pelatnas lapis kedua.
(Red/Muhammad Imron)
