Tangerang,Beritatangsel.com – Sebanyak 29 rumah warga terdampak akibat pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Jampang Cikuning, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten.
Sebelumnya pada tahun 2019, pergerakan tanah pernah terjadi pada lokasi tersebut. Pada saat itu, sebanyak 115 rumah warga yang terdampak dan sebagian rumah sudah direlokasi.
Terdapat salah satu warga yang tidak direlokasi yaitu Mimi. Ia menjelaskan, pergerakan tanah tersebut terjadi lagi sekitar tahun 2023. Tanah yang berada di bawah rumahnya pun bergerak ke bawah dan ke samping.
“Kayanya mulai gerak lagi tahun lalu. Dinding rumah mulai banyak retakan kecil terus lama-lama makin berjarak,” jelas Mimi ketika dikonfirmasi, pada Senin (29/1).
Ia mengungkapkan, ada sebagian rumahnya rusak akibat kejadian ini. Lantai di bagian dapur, tiga kamar tidur, ruang tamu serta teras rumah jadi tidak rata.
“Sekilas memang tidak kelihatan, tapi kalau kita jalan pasti kerasa ada perbedaan antara lantai ini dan (lantai) yang di sana,” jelasnya.
Dampak dari peristiwa itu pun terlihat dari dinding rumah Mimi. Sudut dinding pun terlihat bergeser dan membuat celah. Di bagian atap rumah bahkan sudah ingin roboh.
“Ini celah (dinding) sengaja ditutup, takut ada ular atau binatang masuk. Iya genting harus ditopang bambu, sudah miring banget soalnya,” jelasnya. (Red)
