Jakarta, Beritatangsel.com — Cinta Qur’an Foundation kembali menggelar event Amazing Qur’an untuk kedua kalinya di tahun 2023. Event ini bertujuan untuk mengungkap kedahsyatan Al-Qur’an yang mampu mengatur kehidupan umat manusia.
Acara ini berlangsung pada hari Minggu, 10 Desember 2023, di Granada Ballroom Menara 165, TB Simatupang, Jakarta Selatan. Lebih dari 1.200 orang hadir dalam acara ini, yang menghadirkan sejumlah pembicara terkenal, antara lain:
Ustadz Fatih Karim, Dewan Pembina Cinta Qur’an Foundation, KH. Abdulah Gymnastiar (Aa Gym), pendiri Daarut Tauhiid, Ustadz Abu Bassam Oemar Miftah, Lc, penulis buku “Qur’an dan Sains”, Ustadz Bachtiar Nasir, Lc., M.M, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Prof, Dr.-Ing. H. Fahmi Amhar, ahli astronomi dan astrofisika, Ustadz Asep Supriatna, pengasuh Pondok Digital dan KH. Yasin Muthohar, pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwarah
Tema yang diangkat dalam event kali ini adalah Heritage of Qur’an, yang menjelaskan bagaimana Al-Qur’an itu meninggalkan jejak-jejak kebaikan, dan bagaimana umat Islam di masa lalu menjadi mulia dan memiliki peradaban yang tinggi dengan bersama Al-Qur’an.
Selain itu, acara ini juga membahas tentang Family, Lifestyle, dan Mental Health, yang merupakan isu-isu penting dalam kehidupan sehari-hari. Para pembicara memberikan pencerahan dan solusi dari perspektif Al-Qur’an, bagaimana cara membangun keluarga yang harmonis, gaya hidup yang sehat, dan kesehatan mental yang stabil.
Ustadz Fatih Karim, dalam sambutannya, mengatakan bahwa event Amazing Qur’an ini adalah sebuah event ilmiah yang membedah isi Al-Qur’an, menggali kebenaran yang terkandung di dalamnya, dan menggambarkan bagaimana kebenaran Al-Qur’an dapat mengubah dan menyelesaikan seluruh problematika hidup manusia.
“Untuk memunculkan ketiga hal tersebut tentunya butuh pemantik diri agar kita terus konsisten menjalani kehidupan dimana Al-Qur’an sebagai warisan. Oleh karena itu, dengan konsep seminar maka kami berharap Amazing Qur’an ini, bisa menjadi pintu pembuka wasilah kebaikan dimulainya proses untuk berubah menuju hidup yang lebih baik. Karena kebenaran dan kedahsyatan dari sisi ilmiah terkandung di dalam di Al-Qur’an,” ujarnya.
Ustadz Fatih Karim juga menambahkan bahwa Cinta Qur’an Foundation bersama berbagai pihak terus mengintensifkan program Indonesia Bisa Baca Qur’an (IBBQ). Program ini adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an di Indonesia, yang mencapai angka 80 persen dari total umat Islam di negeri ini.
Program IBBQ menawarkan pelatihan gratis kepada masyarakat dengan metode pembelajaran yang mudah dan efektif. Program ini juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan organisasi lain, seperti SIDAQ, Kementerian Agama, dan Pondok Digital. Sejak 2012 hingga 2023, program ini sudah berhasil membebaskan 350.000 orang dari buta aksara Al-Qur’an.
“Kami optimis tahun 2050 akan tercapai target kami untuk membebaskan seluruh umat Islam di Indonesia dari buta aksara Al-Qur’an. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program ini, agar kita bisa menjadi generasi yang cinta dan mengamalkan Al-Qur’an,” tutur Ustadz Fatih Karim.
