Beranda bogor Mahasiswa Universitas Pamulang Ajak Kembangkan Inovasi Ekstrak Daun Kelor Menjadi Handsanitizer Sebagai...

Mahasiswa Universitas Pamulang Ajak Kembangkan Inovasi Ekstrak Daun Kelor Menjadi Handsanitizer Sebagai Peluang Usaha Dimasa Pandemi

BERBAGI

Beritatangsel.com — Seperti kita ketahui, pada zaman yang serba digital ini masyarakat lebih menyukai hal yang praktis. Dari segi kebutuhan primer sampai dengan sekunder berupa hiburan.Seperti contoh gadget adalah jawaban dari kebutuhan masyarakat saat ini.

Perkembangan lainnya bisa kita lihat pada kebutuhan masyarakat akan kebersihan. Covid-19 memaksa kita semua untuk selalu menjaga kebersihan, salah satunya mengunakan handsanitizer

Di era pandemi Covid-19, Handsanitizer menjadi solusi dalam masalah kebersihan. Selain dapat membersihkan. Handsanitizer juga Praktis karena bisa dibawa kemana-mana.

Namun produk handsanitizer yang beredar di masyarakat kebanyakan masih menggunakan bahan-bahan yang tidak ramah untuk tubuh kita, salah satunya alkohol. Penelitian menyatakan alkohol tidak sepenuhnya efektif membunuh bakteri patogen setelah pemakaian berkali-kali.

Baca Juga : Meningkatkan Kemampuan Membuat Konten, Dosen Unpam Gelar Pengabdian kepada Masyarakat

Di samping itu, Penggunaan alkohol berlebih menyebabkan tangan menjadi kering bahkan dapat menimbulkan iritasi gangguan pada kulit kita.

Dengan mengusung tema “Inovasi Handsanitizer dengan Ekstrak Daun Kelor” Kelompok Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) Universitas Pamulang manfaatkan keberagaman hayati di Indonesia, salah satunya Daun Kelor

Mengingat Daun kelor memiliki potensi yang besar, Tanaman ini juga mudah dijumpai dan mudah tumbuh di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia.

Bersama Anak-anak Yayasan Rumah Yatim Duafa Ruhama, yang bertempat di Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur. Kelompok PMKM Universitas Pamulang Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Berikan pengajaran sesuai UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9. Yang berbunyi Tridharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Kelompok yang diketuai oleh Putri Anisya didampingi Astri Widyasyani, Diana Puspa Dewi, dan Erica Irawan, serta ditinjau oleh Ibu Mita Sicillia, S.Kom.,M.M selaku dosen pembimbing berikan langsung pendidikan Kepada anak-anak tentang cara pembuatan Handsanitizer Ekstrak daun Kelor. Sabtu (23/10/2021)

Baca Juga :  Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat, Mahasiswa Universitas Pamulang Sosialisasikan Digital Marketing Di Yayasan Al-Kamilah

Inovasi Handsanitizer dengan Ekstrak Daun Kelor ini merupakan produk kebersihan tangan yang mengandung zat antibakteri yang penggunaannya tidak lagi perlu dibilas menggunakan air.

Penggunaan Handsanitizer berbahan dasar alami dirasa lebih aman, dan dapat mengurangi resiko iritasi pada kulit. Menurut penelitian daun kelor untuk pembuatan handsanitizer sangat aman untuk digunakan karna mengandung senyawa fefenolik seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dll. Kandungan flavonoid dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakterial dan antivirus yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Candida albiean, dan Xanthomonas..

Menurut penelitian ekstrak Flavonoid memiliki efektivitas antibakteri daripada etanol sebesar 70%. Hal tersebut bisa disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak Flavonoid aman digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Dengan demikian, kandungan alkohol dalam handsanitizer lebih baik diganti dengan zat aktif lainnya dengan fungsi yang masih sama. Zat aktif yang mampu menggantikan alkohol yaitu dari ekstrak daun kelor yang mengandung flavonoid sebagai zat antibakterial dan terdapat 40 lebih zat antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan sehingga kulit tetap terjaga sehat segar dan halus.

Artikel : Kelompok PMKM Universitas Pamulang