Depok, Beritatangsel.com — Kelompok Mahasiswa Universitas Pamulang jurusan Akuntansi S1 mengadakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) Tahun 2021. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Pengabdian kepada masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat maupun seluruh sivitas akademika dalam mengimplementasikan apa yang sudah di dapat di kampus.
Apa itu camilan dan Hal apa sajakah yang dibutuhkan dalam melatih kreativitas anak? Siapa yang berperan dalam mengembangkan kreativitas? Kapan kita membutuhkan camilan? Mengapa kita membutuhkan kreativitas? Dimana kita akan membuat camilan sederhana? Siapa yang akan membuat camilan-camilan itu?
Bagaimana cara membuat camilan sederhana “Oreo Choco Ball”?
Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Pamulang Jurusan Akuntansi S1 yaitu Wika Julianda, Ima Muyasaroh, Yanto Saryanto dan Riyadi, melakukan kegiatan PMKM pada anak-anak panti di Yayasan Al-Kamilah, Jl. Serua Raya No.3, Serua, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat 16517. Acara ini di buka oleh moderator Jaenal Rizki dan Wika Julianda.
Agenda yang dibahas dalam PMKM ini meliputi dengan perkenalan mahasiswa sebagai panitia penyelenggara. Acara selanjutnya sambutan-sambutan, sambutan yang pertama dari Ketua yayasan Ust. Badruddin S.Ag., M.M dan sambutan yang kedua oleh Bapak Haryono, S.H., M.M., M., H. kemudian dilanjutkan kembali dengan ke acara berikutnya yaitu pemberian materi dan praktik pada pukul 13.00 WIB, dibukanya sesi tanya jawab terkait pemaparan tersebut. Agenda terakhir adalah praktik pembuatan camilan sederhana “Oreo Choco Ball” untuk melatih dan memperkenalkan kreativitas anak di Yayasan Al-Kamilah sebagai peluang usaha di masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Camilan adalah makanan dalam porsi kecil yang dimakan di antara dua waktu makan. Kebanyakan orang menganggap bahwa camilan adalah penyebab obesitas, padahal camilan berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh selama jeda menuju jam makan besar.
Untuk mencegah kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, ada beberapa sektor yang menjadi peluang usaha di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Salah satunya yaitu membuat camilan sederhana “Oreo Choco Ball”
Camilan yang menjadi salah satu sektor bisnis ekonomi, karena masyarakat masih membutuhkan makan dalam kondisi apapun. Adapun hal-hal yang di butuhkan dalam melatih kreativitas anak adalah bebaskan anak bereksplorasi karena, anak sudah dibekali dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Jadi, biarkan mereka melakukan eksplorasi terhadap dunia di sekitarnya.
Tentu saja Anda perlu memberitahu mana yang bahaya dan yang tidak. Misalnya, Anda tentu perlu memberitahu bahwa api itu panas dan bisa melukai dengan cara mendekatkan nyala api di korek api ke dekatnya, Jangan di paksa. Semua butuh proses dan waktu, selalu memberikan pujian jika anak melakukan sesuatu yang keratif dan berikan pengalaman baru.
Kreativitas anak dapat dikembangkan melalui pendidikan dan kegiatan belajar. Setiap anak memiliki potensi kreatif sebagaimana anak memiliki dorongan tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan yang tumbuh dari dorongan dalam diri anak adalah merupakan wujud dari dorongan kreatif. Pengembangan kreativitas dapat dilakukan baik di dalam rumah, atau di alam bebas, baik dengan menggunakan alat-alat permainan buatan orang maupun benda-benda alam dan situasi alam kehidupan yang berada di sekitar kita. Peran pengurus Yayasan sangat penting dalam mengembangkan kreativitas anak
Kita dapat memilih camilan sehat yang akan membuat kita tidak kelaparan hingga jam makan tiba. Tidak banyak yang tahu bahwa kreativitas sebenarnya membuat seseorang menjadi lebih baik karena cenderung menghasilkan sesuatu yang unik dan dapat mengubah perspektif kita, kreativitas memungkinkan untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang berbeda sehingga dapat membantu memecahkan masalah.
“Oreo Choco Ball” yang merupakan camilan berbahan dasar Oreo, Susu Kental Manis dan Meses ini terbilang sederhana, karena tidak membutuhkan alat-alat besar dan waktu pembuatan yang relatif singkat dapat dilakukan di rumah. Bahkan untuk mengembangkan bisnis Oreo Choco Ball rumahan yang menjanjikan ini hanya perlu sedikit kreasi dan peralatan seperti Mangkuk, sendok makan, piring kecil, dan piring untuk menyajikan. Dengan adanya kegiatan PMKM ini dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar anak-anak dengan para mahasiswa/mahasiswi Universitas Pamulang.
Artikel : Mahasiswa PMKM Univ Pamulang
