Beranda Gaya Hidup Menggandeng Anak-anak Yayasan Al-Kamilah, Kelompok PMKM Universitas Pamulang Sulap Minyak Goreng Bekas...

Menggandeng Anak-anak Yayasan Al-Kamilah, Kelompok PMKM Universitas Pamulang Sulap Minyak Goreng Bekas Menjadi Lilin Aromaterapi

BERBAGI

Depok, Beritatangsel.com — Saat ini populasi manusia melonjak pesat setiap harinya, hal ini berjalan beriringan dengan meningkatnya kebutuhan manusia sebagai konsumen utama di berbagai sektor seperti pangan, sandang dan papan.

Atas permintaan konsumen yang tinggi, industri melakukan produksi besar besaran yang kadang tidak memperhatikan limbah hasil buangan produksi yang dibuang begitu saja tanpa diolah terlebih dahulu agar lebih ramah lingkungan, hal ini akan berpengaruh pada lingkungan, terutama sekitar wilayah produksi Kebutuhan sehari – hari manusia juga menjadi salah satu penyumbang terbesar limbah di bumi, banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Masyarakat Indonesia sejak dulu memang banyak sekali yang menyukai makanan yang di goreng, Minyak Goreng merupakan bahan yang digunakan untuk menggoreng makanan yang penggunaannya mampu hingga 3 – 4 kali pakai, lebih dari itu tidak di anjurkan karena tidak baik untuk kesehatan.

Minyak Goreng yang telah dipakai beberapa kali akan berubah warna dan aromanya akan berubah sesuai penggunaan sebelumnya, hal ini memicu konsumen untuk segera mengganti minyak tersebut dengan yang baru, terkadang minyak goreng yang sudah tidak dipakai kembali langsung dibuang ke wastafel atau saluran pembuangan lainnya, hal ini tentu memicu pencemaran lingkungan secara tidak langsung.

Minyak goreng yang di buang langsung ke saluran pembuangan akan mencemari saluran air dan akan mencemari sungai yang mengganggu ekosistem sekitar, minyak goreng yang di buang langsung ke tanah dapat menggumpal dan menutup pori – pori tanah sehingga tanah menjadi keras dan sulit menyerap air, lalu tentunya akan membuat tanah tidak subur, hal ini akan suatu saat nanti akan menimbulkan banjir jika pembuangan minyak jelantah dilakukan secara terus menerus ke tanah dan akan mencemari kualitas air sekitar.

Baca Juga :  Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang Berikan Inovasi Pembelajaran Matematika Dengan Media Belajar Ular Tangga

Untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan minyak jelantah, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkannya menjadi Lilin Aromaterapi, upaya ini selain mengurangi pencemaran lingkungan dapat dijadikan salah satu kesempatan untuk memulai bisnis yang memiliki modal ekonomis namun memiliki nilai estetik yang tinggi, dengan pengolahan yang tepat, ditambah pengemasan serta pemasaran yang baik dapat menjadi satu kesempatan di dunia bisnis.

Mahasiswa/i Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dengan tema Pengurangan Limbah Rumah Tangga dengan Cara Memanfaatkan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) menjadi lilin Aromaterapi yang Memiliki Nilai Jual dan Estetik di Yayasan Al-Kamilah Depok, Jalan Serua Raya No. 3 , Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Jawa Barat, pada Minggu (24/10/2021).

Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang yang beranggotakan 4 orang yang diketuai oleh Erdiyanto Cahyono Wirawan serta didampingi Desi Lusiana Marbun, Driska Andriyani dan Indri Apriani dibimbing langsung oleh Bpk Haryono, S.H., M.M., M.H selaku dosen Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang bersama Yayasan Al – Kamilah Depok.

Kegiatan PMKM ini direspon dengan baik oleh Yayasan Al – Kamilah Depok yang diawali dengan sambutan dari perwakilan Ketua tim PKM kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen Program Studi Akuntansi S1 Universitas Pamulang dan perwakilan dari Yayasan Al – Kamilah Depok.

PMKM ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Pamulang yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan Anak – Anak Yayasan Al-Kamilah Depok tentang Pengurangan Limbah Rumah Tangga dengan Cara Memanfaatkan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) menjadi lilin Aromaterapi yang Memiliki Nilai Jual dan Estetik.

Perwakilan Yayasan Al – Kamilah Depok sangat mengapresiasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Fakultas Akuntansi Universitas Pamulang dengan harapan semoga dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dapat memberikan manfaat yang luas dan ilmu pengetahuan Anak – Anak Yayasan Al – Kamilah Depok.

Baca Juga :  Selain Model, Akting dan Nyanyi, Alice Weigl Jadi Brand Ambassador Universitas Pamulang

Selama kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berlangsung berjalan dengan lancar dan tertib.

Semoga dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa dan Mahasiswi Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang dapat memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran Anak – Anak di Yayasan Al – Kamilah Depok betapa pentingnya kita menjaga lingkungan dan mengambil kesempatan untuk memanfaatkan limbah tersebut menjadi sesuatu yang memiliki Nilai Jual dan Estetik dengan Lilin Aromaterapi.

(Red/alan)