Cilegon, Beritatangsel.com — Pelaku pembunuhan seorang wanita yang ditemukan tewas di kamar kontrakan di Jalan Ketumbar, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon pada Senin (5/8/2024) lalu ternyata adalah seorang dukun.
Pelaku, yang berinisial RH (46), ditangkap di rumah salah satu keluarganya di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Minggu (11/8/2024) pukul 17.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri, menjelaskan bahwa RH yang berprofesi sebagai dukun tersebut memiliki ciri khas yang mencolok.
Saat korban yang berinisial LA (28) ditemukan, kamar tempatnya tewas dipenuhi alat-alat praktik perdukunan dan banyak lembaran foto perempuan, menambah bukti bahwa pelaku adalah seorang dukun.
“Profesi tersangka sebagai dukun dan pasiennya kebanyakan wanita pekerja malam,” ujar Syamsul dalam konferensi pers di Aula Mapolres Cilegon, Kamis (15/8/2024). Dilansir dari bantennews.co.id.
Menurut Syamsul, RH mendapatkan bayaran hingga jutaan rupiah dari praktik perdukunannya, dengan setiap sesi dihargai sekitar Rp3 juta.
RH sendiri mengaku membuka praktik perdukunan untuk penglaris, termasuk untuk warung dan anak-anak malam.
Terungkap bahwa pelaku dan korban adalah suami-istri yang menikah secara siri selama tujuh tahun dan memiliki seorang anak.
RH mengaku membunuh istrinya dengan hantaman asbak kaca dan dicekik karena marah korban tidak menurut dan sering keluar rumah.
“Dipukul pakai asbak di bagian kepala. Kesal karena istri tidak mau menurut dan menjaga anak,” tutupnya.
(Red/Mal)
