Kota Tangsel, beritatangsel.com – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serentak digelar hari ini Senin (9/4/2018). Meski telah menjalani beberapa kali persiapan, masih saja ditemukan adanya komputer yang mati dan eror saat pelaksanaan dimulai.
Seperti pantauan di SMAN 9, Jalan Hidup Baru, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, UNBK di ruang ujian terkendala masalah teknis. Hal itu membuat panitia langsung menggantinya dengan komputer cadangan yang tersedia.
“Tadi sempat mati komputernya sekira 20 menit, tapi habis itu diganti sama yang komputer cadangan. Waktunya sama, enggak ada penambahan,” ucap Dian Nur Utami, siswa SMAN 9 usai jalani UNBK sesi pertama
Sama halnya dengan komputer yang terdapat di ruang ujian lainnya di SMAN 9, layar komputer tiba-tiba menjadi gelap dan buram. Beruntung, keadaan itu langsung dilaporkan oleh pengawas ke pihak sekolah untuk segera dilakukan pergantian unit.
“Tadi peserta di sebelah saya komputernya gelap dan buram, eror begitu. Ahirnya langsung diganti komputer,” ujar M Nuralamsyah, peserta UNBK di ruang 1 SMAN 9.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMAN 9, Ahmad Nana menjelaskan bahwa pihak sekolah menyiapkan sejumlah komputer cadangan di setiap ruang ujian dan 2 unit genset untuk pasokan listrik
“Total siswa yang UNBK mencapai 350 siswa, rinciannya IPA ada 196 siswa dan IPS ada 154 siswa. Mereka dibagi 3 sesi, dengan menggunakan 3 ruang kelas. Jadi sebenarnya sudah kami siapkan antisipasi untuk kendala yang muncul, misalnya pada tiap ruang ujian ada 3 unit komputer cadangan, kemudian juga kami sudah siapkan 2 genset jika pasokan listrik padam,” jelasnya.
Pelaksanaan UNBK untuk SMA akan berlangsung selama 4 hari kedepan, hingga 12 April 2018. Pada hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari terakhir mata pelajaran jurusan yang diujikan
Sumber : news.okezone.com
Editor : Adrian Pratama
