PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Demi Persatuan dan persahabatan Suhanda Johan yang disapa bang Kimpo, harus rela bendera merah putih berukuran 1,5 meter X 4000 meter dan 1500 bendera kesayangannya, akan dikibarkan di Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Dijelaskan bang Kimpo, bendera tersebut di pinjam untuk dikibarkan dalam rangka HUT RI Ke 78 di Pangandaran pada tanggal 19 Agustus, oleh masyarakat pangandaran sebagai bentuk persahabatan dan cinta tanah air.
“Alhamdullilah, tadi secara seremonial, saya serahkan kepada perwakilan panitia dua peti isinya, bendera yang panjangnya sekitar 4000 meter dan 1500 bendera ukuran kecil,” jelasnya.
Menurutnya, Bendera merah putih bukan sekadar selembar kain dengan dua warna, namun memiliki makna, Merah berarti berani dan putih berarti suci. Dan bendera merah putih merupakan simbol atau identitas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami sangat senang, hakekatnya bendera ini bukan punya saya tapi milik bangsa Indonesia. Melalui bendera ini, diharapkan bisa menjadi alat pemersatu dan terjalin persahabatan pemerintah Kota Tangel dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran,” kata bang Kimpo,
Berdasarkan informasi, bendera tersebut akan dibentangkan di Lapangan Sirkuit Serdadu, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, tanggal 19 Agustus 2023, bertajuk ‘Langkaplancar Berkibar’. Hal ini diketahui, saat bendera tersebut akan dibawa oleh panitia di Setu Parigi dirumahnya, Jumat 11 Agustus 2023.
Dijelaskan Ketua pelaksana kegiatan Taryana mengatakan, bendera ini dipinjam yang kedua kalinya. Pertama pada tahun 2019. Namun, saat itu panjang benderanya hanya 3.000 meter dan bendera sebanyak 1.000 tiang.
“Insya Allah, dalam rangka menyambut HUT RI Ke 78 tahun 2923, Kami akan melaksanakan Kirab bendera merah putih kurang lebih sekitar 4000 meter dan memasang 1.500 tiang. Alhamdulilah, mendapat dukungan dari Bupati Pangandaran dan masyarakat, ” kata Taryana.
Diketahui, Berdera tersebut terakhir dibentangkan dalam kegiatan HUT RI Ke 77 di Setu Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada tahun 1977 bertajuk ‘Pondok Aren Berkibar’ dengan sukses. (Abah Ade)
