Polisi Serahkan Berkas Kasus Ibu di Tangerang yang Cabuli Anak Kandung kepada Jaksa

banner 468x60

Beritatangsel.com — Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan terbaru kasus ibu muda Tangerang berinisial R (22) yang mencabuli anak kandungnya yang berusia 4 tahun, kasus ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Saat ini, berkas perkara sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

“Penanganan perkara di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah memasuki tahap I, yakni penyerahan berkas perkara ke jaksa penuntut umum untuk penelitian,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak Selasa (6/8/2024). Dilansir dari detik.com

Ade menambahkan bahwa saat ini mereka masih menunggu hasil penelitian dari jaksa terkait berkas perkara tersebut. Jika berkas dinyatakan lengkap, akan dilakukan pelimpahan tahap II, yang meliputi tersangka dan barang bukti.

Sebagaimana diketahui, ada dua kasus ibu mencabuli anak kandungnya sendiri yang sedang ditangani Polda Metro Jaya. Kasus pertama ditangani Ditreskrimsus, yakni ibu muda berinisial R (22) di Tangerang Selatan yang mencabuli anaknya yang masih berusia 4 tahun.

Kasus kedua melibatkan seorang ibu di Kabupaten Bekasi berinisial AK (26) yang tega mencabuli putera kandungnya yang berusia 10 tahun. Kasus ini ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Dalam kedua kasus tersebut, terdapat akun berinisial IS yang diduga mengancam akan menyebarkan foto bugil R dan AK jika mereka tidak menuruti perintahnya untuk bersetubuh dengan anaknya. Selain itu, akun Facebook IS juga menjanjikan sejumlah uang atas tindakan bejat tersebut.

Penyelidikan polisi pun berlanjut hingga menemukan wanita S sebagai pemilik akun IS yang berdomisili di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Namun, kepada polisi, wanita S juga mengaku menjadi korban kasus serupa.

Wanita S mengaku diiming-imingi modus serupa oleh seorang wanita berinisial M. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu sosok M yang diduga meretas akun Facebook wanita S, serta menjadi dalang utama di balik kasus dua ibu yang mencabuli anak kandungnya sendiri.

“Untuk yang diduga melakukan hack atas akun IS masih dalam pencarian tim penyidik, karena banyak menggunakan akun palsu,” pungkasnya.

(Red/Mal)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *