Pria di Pandeglang Gunakan Modus Keluarga untuk Curi Motor di TK

banner 468x60

Majasari, Beritatangsel.com — Seorang pria berinisial A, warga Kampung Salinggara, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, diamankan warga setelah diduga mencoba mencuri sepeda motor milik wali murid TK Putra di Kampung Saruni, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa (6/8/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.10 WIB. Pelaku bersama istri dan anaknya mendatangi sekolah dengan modus mendaftarkan anaknya. Namun, saat warga lengah, pelaku memanfaatkan situasi dengan merusak kunci kontak kendaraan korban.

Kebetulan, seorang pengendara mobil yang sedang parkir mencurigai gerak-gerik pelaku. Dan setelah mengamati cukup lama, saksi langsung turun dari mobil dan menangkap pelaku saat mencoba merusak kunci motor korban.

Kanit Reskrim Polsek Pandeglang, IPDA Prio Winarno, membenarkan adanya percobaan pencurian tersebut. Dilansir dari bantennews.co.id.

“Pelaku tertangkap tangan oleh warga dan kemudian diserahkan ke Polsek Pandeglang. Modus operandi pelaku adalah merusak kunci kontak kendaraan korban,” ujar Prio.

Menurut Prio, pelaku mengaku telah dua kali melakukan aksi pencurian motor dengan membawa anak dan istri. Selain di Pandeglang, pelaku juga pernah melakukan dua aksi serupa di Kabupaten Serang.

“Dia sudah dua kali melakukan kejahatan bersama keluarganya. Selain di Pandeglang, pelaku juga terlibat dalam dua kasus pencurian di Kabupaten Serang,” jelasnya.

Prio menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan istrinya. Namun, untuk saat ini, istri pelaku belum bisa ditetapkan sebagai pelaku karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari penyidik.

Menurut Prio, istri pelaku juga terlibat karena diajak oleh suaminya. “Untuk istrinya, kita masih menunggu hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk menentukan apakah dia terlibat karena paksaan suami atau kemauannya sendiri,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Pemilik motor yang berinisial S menceritakan, bahwa saat kejadian ia sedang menemani anaknya di ruang kelas. Ia baru mengetahui tentang upaya pencurian motornya setelah warga mengamankan pelaku.

“Saat itu saya sedang di kelas bersama anak karena tidak mau ditinggal. Begitu pelajaran selesai, tiba-tiba ramai di luar karena ada yang bilang ada maling. Saya langsung keluar khawatir motor saya dicuri. Ada yang bertanya apakah motor Scoopy yang dimaksud adalah milik saya, dan ternyata benar itu motor saya yang hendak dicuri,” ungkapnya.

(Red/Mal)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *