Tangerang,Beritatangsel.com – Bencana alam terjadi di tangsel disebabkan karena cuaca buruk. Angin puting beliung, longsor dan banjir menerjang tangsel pada Minggu (7/1/2024) siang.
Cuaca buruk melanda tangsel yang berupa hujan deras serta angin kencang dalam tiga hari ini. Hujan pun menyebabkan volume air naik dan sejumlah titik terendam banjir.
Pemkot Tangsel mencatat terdapat 14 titik di tiga kecamatan yang terendam oleh banjir. Dari jumlah total 1.330 KK terdampak, dan 75 KK di antaranya sempat mengungsi.
Kawasan di Kecamatan Ciputat, Setu dan Pamulang tercatat kawasan yang dilanda banjir cukup parah.
“Hari kemarin sejak sore ada 14 titik banjir dan lima titik longsor pada tiga kecamatan, dengan KK terdampat sebanyak 1.330. Sampai siang tadi semua titik banjir sudah surut,” ielas Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie ketika dikonfirmasi.
Akibat dari bencana alam puting beliung, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan sampai merobohkan pohon.
Kondisi ini di laporkan oleh akun Instagram @wargatangsel. Dalam postingannya, cuaca buruk antara lain terlihat di kawasan Muncul dan Bukit Dago, Tangerang Selatan.
“Angin kencang di daerah Muncul dan Bukit Dago, dan Gunung Sindur,” tulis keterangan unggahan tersebut. (Red)
