PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Menyimak dari sejarah, Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, bahwa Kota Tangerang Selatan mulai menjadi kota mandiri atau otonom sejak tahun 2008, berawal dari keinginan warga di kawasan Tangerang Selatan, yang merasa kurang dapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Tangerang.
Hal ini, dikatakan Benyamin Davnie, saat menghadiri Tasyakuran dalam rangkaian HUT Tangsel Ke 14 bertajuk ‘Berdaya, Sehat dan Bangkit’ yang digelar di halaman kantor Kecamatan Pondok Aren, Rabu malam (16/11/2022).
Berdasarkan hal itu, setelah bertahun-tahun dilakukan perundingan, akhirnya dibentuklah sebuah Undang Undang pendirian Tangerang Selatan yaitu UU Nomor 51 Tahun 2008, tertanggal 26 November 2008.
Undang Undang tersebut kemudian menjadi pelengkap dari sejarah Kota Tangerang Selatan. Pembentukan Kota Tangerang Selatan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, dengan 7 kecamatan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang.
Rangkaian kegiatan Tasyakuran, kata Benyamin, dilaksanakan di 7 kecamatan merupakan hajat masyaraka kota Tangerang Selatan, wujud bersyukur dan terima-kasih, dalam usia ke 14 ini, dengan harapan bisa melanjutkan perjuangan para tokoh, sehingga terbentuk kota Tangerang Selatan.
“Berbagai kegiatan dilakukan masyarakat, dalam menyambut HUT Kota Tangsel ke 14 ini, merupakan hajat masyarakat yang bersama sama membangun kota Tangsel yang harus berdaya, bangkit dan sehat, dari dampak pandemi Covid 19 dengan semangat melangkah dan maju bersama dalam membangun Kota Tangerang Selatan,” kata Benyamin.
Hadir dalam kesempatan itu, kepala dinas sosial Apendi juga wakil ketua DPRD Tangsel Mustopa dari fraksi PKS didampingi Yanto dari fraksi Demokrat dan Samtoni dari fraksi PAN dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama, diwarnai dengan santunan sejumlah anak yatim dari 11 kelurahan se-Pondok Aren.
Camat Pondok Aren Hendra menjelaskan, dalam menyabut HUT Tangsel ke 14 ini, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan berdoa bersama. Alhamdulilah, Kami bisa memberikan santunan kepada anak-anak yatim sebanyak 407 orang.
“Malam ini, saya sangat bahagia bisa berkumpul dengan para ulama dan para tokoh, sekaligus menyambut Kapolsek yang baru Kompol Endy Mahandika dan berharap bisa sinergi membangun dan melayani masyarat Pondok Aren,” kata Camat, dengan semangat.
“Tadi sengaja, pak Walikota memberikan nasi tumpeng kepada Kapolsek, sebagai tanda kehormatan mewakili masyarakat Pondok Aren. Dan insyal Allah, berbagai kegiatan untuk memperingati HUT Tangsel ini, akan dilaksanakan kegiatan lainnya,” pungkasnya. (Abah Ade).
