Beranda Berita Photo Tradisi Ruwatan Budaya Masyarakat Dusun Kutuk’an Wonogiri Jateng

Tradisi Ruwatan Budaya Masyarakat Dusun Kutuk’an Wonogiri Jateng

BERBAGI

Winogiri, Beritatangsel.com – Tradisi Ruwatan adalah salah satu bentuk upacara atau ritual penyucian yang hingga saat ini tetap dilestarikan oleh masyarakat. Dusun Kutuk’an Kel,baleharjo, Kec Eromoko Wonogiri Jawa Tengah. Tradisi ini diberlakukan untuk melestarikan ajaran dari Kanjeng Sunan kalijaga dan digunakan bagi orang yang Nandang Sukerta atau berada dalam dosa. Meruwat bisa berarti mengatasi atau menghindari sesuatu kesusahan bathin dengan cara mengadakan pertunjukan atau ritual. Umumnya ritual tersebut menggunakan media Wayang Kulit yang mengambil tema atau cerita Murwakala. Istilah Ruwat berasal dari istilah Ngaruati yang memiliki makna menjaga kesialan Dewa Batara. Dengan dalang Mbah Sunar dari Eromoko, Songputri,

Upacara Ruwatan biasa dilakukan orang Jawa ketika mengalami kesialan hidup. Sebagai misal adalah anak sedang sakit, anak tunggal yang tidak memiliki adik maupun kakak, terkena sial, jauh jodoh, susah mencari kehidupan dan lain sebagainya. Untuk ruwatan di aksanakan di Kediaman.Paimin karto rejo, Dusun Kutuk’an Kel,baleharjo, Kec Eromoko Wonogiri Jateng, pada hari Kamis , 5 Mei 2022 atau bertepatan dengan 4 Syawal1443 H kebetulan bersamaan dengan hari Raya Idul Fitri,Dari keluarga.Pak :Paimin kartorejo Ibu : Santiyem,ANAK : Sumadi : Anggit Dafa
Rafi ,LASTRI :Yori,Yolla,HARTATiK,Rio,Marla,Luna. anak keturunanya

Baca Juga :  Lengkapi Sertivikasi UNISCO Paguyuban Reyog Ponorogo Korwil Tangsel, Gelar Budaya Bulan Purnama