Tangerang Selatan, Beritatangsel.com — Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perhubungan menggelar uji emisi kendaraan pribadi untuk memastikan masyarakat menggunakan kendaraan yang layak pakai.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan didampingi Kepala Dinas Perhubungan Chaerudin meninjau secara langsung pelaksanaan uji emisi gas buang kendaraan di Bintaro Jaya Xchange Mall, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (8/3/2022).
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan bahwa pihaknya memang tengah menggencarkan kegiatan uji emisi secara rutin pada tahun ini. Ia menyebut, kegiatan itu untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk memperbaiki dan memperbarui kendaraannya supaya tidak berdampak buruk terhadap lingkungan Di wilayahnya.
“Uji emisi akan terus kita lakukan secara berkala. Memang dari tahun 2021 kami sudah mencanangkan untuk menangani masalah energi fosil dan masalah lingkungan, upaya yang dilakukan adalah uji emisi kendaraan,” kata Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan saat meninjau uji emisi di Bintaro Jaya Xchange Mall, Selasa (8/3/2022).
“Uji emisi kendaraan itu hanya berbiaya Rp 10 ribu per kendaraan. Biaya itu berdasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Kota Tangsel Nomor 4 Tahun 2021,” ujar Pilar.
Pilar menambahkan syarat yang diperlukan untuk uji emisi, Pemilik kendaraan hanya membawa foto kopi Stnk. Dan waktu pelaksanaan uji emisi sudah berlangsung sejak 23 Februari hingga 16 Maret 2022 mendatang. Setiap hari Senin hingga Jum’at mulai pukul 10.00 sampai 14.00 WIB.
“Jika kendaraan sudah uji emisi, nantinya akan mendapatkan stiker dan barcode, bisa diakses sudah ada linknya Dishub Tangsel bahwa dia benar sudah melakukan uji emisi dan lulus,” ungkapnya.
Pilar menghimbau agar masyarakat dapat bersama – sama berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan uji emisi kendaraan tersebut untuk kondisi udara Tangsel yang lebih bersih.
Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Tangsel, Chaerudin mengatakan sejak Februari hingga 7 Maret kemarin sudah ada 72 kendaraan di uji emisi.”Dari 72 yang kita uji emisi ada 2 kendaraan yang tidak lulus,” katanya.
Dia mengatakan, kegiatan uji emisi ini akan dilihat lagi kedepannya, jika minatnya tinggi, maka akan ditargetkan lebih banyak di tahun depan, pungkasnya.
(Red/Alan pratama)
