Tangerang Selatan, BeritaTangsel.com – Sejumlah kios bakso dan pedagang daging sapi di Pasar Segar Graha Raya di Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, berhenti jualan pada Senin (28/2/2022).
Latif adalah salah satu pedagang daging sapi, ia mengatakan bahwa mereka akan berhenti jualan selama 5 hari ke depan.
Aksi berhenti jualan ini katanya sebagai bentuk protes atas kenaikkannya harga daging sapi.
“Libur mulai hari ini sampai hari Jumat (4/3/2022). Libur karena harganya naik terus,” katanya saat ditemui di Pasar Segar Graha Raya, Senin (28/2/2022).
Menurut Latif, masih ada sebagian pedagang daging sapi yang berjualan.
Mereka berjualan hanya untuk menghabiskan stok daging sapi yang tersisa untuk hari ini saja.
Baca juga: Dinas Pendidikan kota Tangerang Selatan Melakukan Uji Coba PTM Terbatas Untuk SD dan SMP
Sehingga dipastikan mulai Selasa (1/3/2020) besok, semua pedagang daging sapi di Pasar Segar Graha Raya tidak jualan.
Sementara itu imbas dari berhentinya para pedagang daging sapi di Pasar Segar Graha Raya, membuat sejumlah Kios Bakso Pakde Manto di Jalan AMD, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangsel, terpaksa tutup.
Manto mengaku menghentikan sementara operasional warungnya karena daging sapi tidak ada di pasaran.
Baca juga: Melonjaknya Harga LPG Non Subsidi Mulai Hari Ini!
“Libur karena daging mahal dan naik. Libur dari hari Minggu (27/2/2022),” ungkap Manto saat ditemui di kiosnya, Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin (28/2/2022).
Manto pun mengaku kiosnya akan buka kembali menunggu para pedagang daging sapi berjualan kembali.
Sebab bahan dasar bakso yang dijualnya adalah daging sapi.
“Ya kami menunggu produsennya kembali menjual daging sapi dan didistribusikan lagi, baru buka warungnya,” katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Istighosah Peringati Isra Mi’raj dan HUT Kota Tangerang Ke – 29 Tahun
tolak/bim
