BeritaTangsel – Tetapi ada juga yang harganya mahal tidak nanggung-nanggung sampai membuat kita telan ludah. bandara
Hal ini telah dialami oleh Dimas Pradopo yang memarkirkan motornya di Bandara Soekarno-Hatta pada waktu yang kurang lebih selama empat bulan.
BACA JUGA :Kelompok Naga Hitam Mengaku Sebagai Polisi Bawa Senjata Api dan Rampas Motor Di Banten
Host OTOMOTIF TV ini memarkirkan motornya sejak bulan Mei sampai bulan September 2021 yang lalu.
Pria ini akrab disapa sebagai Popo ini juga menyeritakan pengalamanya itu pada sebuah video yang diunggah di YouTube Channel milik pribadinya.
Dia menjelaskan bahwa kondisi motor miliknya sangat berdebu setelah empat bulan ditinggalkanya pada parkiran Bandara Soekarno-Hatta.
BACA JUGA :Rizki Melamanurung Anak Penjual Kue ini Lulus Menjadi Polisi Di Tangerang
Walaupun tampilan motornya sangat kotor tetapi masih utuh dan berfungsi normal.
Sesudah mesinya dipanaskan Popo pun bergegas menuju loket untuk membayar parkir di Bandara Soekarno-Hatta.
Siapa yang menyangka Popo harus membayar parkir motor miliknya di bandara selama 127 hari.
“Buset Tarifnya mencapai Rp 640 ribu. Mulai pada tanggal 8 Mei sampai 12 September 2021,” ucapnya.
Popo menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan parkirnya yang terlama.
BACA JUGA :
Demikian ia berpendapat perihal tarif parkir di Bandara Soetta tersebut termasuk murah kalau dibandingkan dengan Bandara lainya di Indonesia.
Diambil dari laman Bandara Soekarno-Hatta International Airport parkir motor pada Bandara itu buka hingga setiap hari dan tarifnya hanya Rp 5.000 per harinya.
Ada juga untuk mobil biayanya Rp 5.000 per satu jam dan selama 4 jam lalu tarifnya akan berbeda menjadi Rp 10.000 per jam.
Sementara itu juga bagi bus pada golongan 1 roda 4-6 tarifnya Rp 12 000 per jamnya lalu tarifnya berubah jadi Rp 6.000 per jam nya.
Adapun bus bagi golongan ll roda yang lebih dari 6 tarifnya yaitu Rp 17.000 per satu jamnya lalu Rp 6.000 per jam yang berikutnya.
Red/ Muhamd Fedri
