Beranda Pendidikan Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang Berikan Inovasi Pembelajaran Matematika Dengan Media Belajar Ular...

Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang Berikan Inovasi Pembelajaran Matematika Dengan Media Belajar Ular Tangga

BERBAGI

Beritatangsel.com — Pendidikan adalah proses kegiatan memperoleh informasi dari berbagai sumber bagi individu untuk mewujudkan proses pembelajaran agar individu secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga terjadi perubahan perilaku.

Sekolah Dasar merupakan salah satu sarana bagi individu untuk memperoleh pendidikan. Namun akibat pandemi Covid-19 mekanisme kegiatan belajar mengajar di Sekolah berubah dari kegiatan belajar mengajar tatap muka menjadi kegiatan belajar mengajar daring atau secara online.

Pembelajaran daring atau secara online dilakukan dengan tujuan memutus rantai penyebaranCOVID-19. Namun hal ini membuat kegiatan belajar mengajar di Sekolah berjalan kurang optimal. Aksesibilitas masyarakat yang rendah terhadap gadget dan internet yang belum merata menjadi faktor utama yang menyebabkan tidak maksimalnya pembelajaran daring.

Selain itu, problematika yang timbul pada pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini yakni anak-anak ditingkat Sekolah Dasar merasa tidak memahami materi pembelajaran secara maksimal dan merasa bosan dengan metode yang cenderung hanya menonton video penjelasan yang telah dilampirkan oleh para pengajar di google classroom.

Hal ini yang mendasari tim pelaksana pengabdian mahasiswa kepada masyarakat (PMKM)
untuk berinovasi dalam pembelajaran matematika dengan media belajar ular tangga dengan tujuan membantu anak-anak tingkat Sekolah Dasar di Kampung Gaga dalam memahami materi perkalian pada mata pelajaran matematika.

Ular tangga merupakan permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan dibeberapa kotak digambar sejumlah tangga dan ular yang menghubungkannya dengan kotak lain.

Tujuan pembelajaran matematika dengan media belajar ular tangga ini adalah untuk
menciptakan dan membangun suasana yang aktif dan menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar karena media belajar ular tangga melibatkan anak-anak dalam proses pembelajaran secara langsung serta memberikan motivasi belajar kepada anak agar senantiasa mempelajari atau mengulang kembali materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya yang nantinya akan diuji melalui permainan, sehingga terasa menyenangkan bagi anak.

Baca Juga :  Mahasiswa Universitas Pamulang Ajak Tingkatkan Kemandirian dan Produktivitas Anak Melalui Inovasi Limbah Plastik yang Bernilai Jual

Selain itu, media belajar ular tangga juga bertujuan untuk melatih dan menumbuhkan kemampuan sosial emosional karena permainan ular tangga ini melatih kesabaran anak dalam menunggu giliran dan mengasah kemampuan bersosialisasi dengan teman-teman.

Pengabdian mahasiswa kepada masyarakat merupakan kewajiban Tri Dharma yang harus
dilaksanakan oleh para mahasiwa. Sebagai insan akademis, para mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang berupaya untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PMKM) di tengah suasana pandemi Covid-19.

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu bapak Amirudin selaku ketua RT Kampung Gaga dan
anak-anak tingkat Sekolah Dasar di Kampung Gaga. Lalu dari mahasiswa UNPAM yang dihadiri dan diketuai oleh Rd Gemilang Waringin Sancang, yang beranggotakan Dui Ade Wahyuni dan Annisa Delviana dengan jumlah mahasiswa yang menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berjumlah 3 orang, dan di bantu dokumentasi oleh Leony Damayanti serta dosen pembimbing kami Ibu Afridayani S.E., M.M.

Kegiatan PmKM ini dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2021 Pukul 10.00 WIB yang
dilaksanakan secara langsung atau tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di
Kampung Gaga, Komplek Guru, RT 05 RW 09 No. 116, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Adapun materi yang dibawakan oleh Rd Gemilang Waringin Sancang pada pembelajaran
matematika dalam kegiatan PMKM ini adalah tentang operasi hitung perkalian, memberikan pemahaman kepada partisipan konsep dari operasi hitung perkalian dan mengenalkan sifat-sifat perkalian.

Kemudian dilanjutkan dengan mensosialisasikan permainan ular tangga sebagai media pembelajaran, dimana pada setiap kotak dalam papan permainan ular tangga terdapat soal matematika perkalian yang harus diselesaikan oleh pemain apabila pemain berada di petak tersebut.

Jika pemain dapat menjawab soal yang berada di kotak tersebut dengan tepat, maka pemain tetap berada di petak tersebut dan menunggu giliran. Namun sebaliknya, jika pemain tidak dapat menjawab soal yang berada di kotak tersebut dengan tepat, pemain harus mundur sebanyak hasil perkalian pada soal di kotak tersebut.

Baca Juga :  Angklung DEMA FAH Berjaya di Event “Aksi & Green Festival Tangerang Selatan 2015”

Setelah permainan ular tangga berakhir dilakukan tes akhir sebagai evaluasi pemahaman
partisipan terhadap materi yang telah dipaparkan. Kegiatan pengabdian ditutup dengan doa bersama dan penyerahan cendera mata kepada partisipan serta foto bersama.

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari media belajar ular tangga ini, yaitu pengajar dan calon pengajar dapat menjadikan ular tangga sebgai referensi baru dalam variasi media pembelajaran saat mengajar.

Sedangkan bagi instansi atau lembaga Sekolah Dasar ini dapat digunakan sebagai pengembangan proses pengajaran dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman anak terhadap mata pelajaran matematika. Dengan media belajar ular tangga ini juga menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan serta melatih kesabaran dan kemampuan bersosialisasi anak.

Artikel : Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang