(TANGSEL),- TB. Ace Hasan Syadzili menganjurkan bahwa pendidikan harus tetap berjalan sekalipun dalam keadaan pandemi. Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Kelas Kursus Pelatihan Guru yang digelar oleh Syiar Mengajar Islam (SMI) pada Rabu, (18/08/2021). Dengan tema “Merdeka Pendidikan, Merdeka Pendidiknya” melalui Zoom Meeting.
Menurut TB Ace Hasan Syadzily, tenaga pengajar harus mempunyai kapasitas yang berkelanjutan dan pendidikan juga harus tetap berjalan walaupun dalam kondisinya pendemi Covid-19.
“dunia pendidikan tak boleh berhenti sekalipun dalam keadaan pandemi. Tenaga pendidikan harus mempunyai kapasitas yang terus menerus didalam keadaan dunia saat ini,” jelas TB. Ace Hasan yang juga menjabat sebagi Wakil DPR RI Komisi VIII.
Pendiri SMI, Dio Aditya Pratama juga menjelaskan bahwa Pendidikan di Indonesia belum merata, sekalipun masih dalam animo hari kemerdekaan. oleh karena itu, SMI hadir untuk meningkatkan kualitas serta kapabilitas dunia pendidikan, baik dari segi siswa, mahasiswa, maupun tenaga pendidiknya.
“76 tahun Indonesia merdeka tapi dari sektor pendidikan belum cukup merata, sebuah bangsa yang besar harus memiliki pendidkan yang bermutu, pendidikan yang bermutu di titik pusatkan kepada seorang guru, yang menjadi patron dan panutan dalam sebuah pembelajaran dalam kelas, oleh karena itu Syiar Mengajar Islam berusaha untuk meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas serta kreatifitas Seorang Guru apalagi di masa pandemi ini, kita di tuntut lebih kreatif dalam bidang
pendidikan dunia digital,” ungkap pemuda yang dikenal dengan nama panggilan Dio.
Acara tersebut diadakan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 18 – 20 Agustus 2021, dengan jumlah peserta 154.
