Kabupaten Tangerang, Beritatangsel.com – Sandi Martha Praja dalam surat tertulis menyatakan mundur dari jabatannya selaku Ketua Karang Taruna Desa Buara Jati, Kabupaten Tangerang dengan alasan Kepala Desa Buaran Jati, Anis Wiwaha sudah tidak sejalan dengan cita-cita pembangunan dan janji kampanye yang tak kunjung terealisasi. Selasa, 03 Agustus 2021.
Menurutnya, Karang Taruna adalah wadah yang terlegitimasi dimana punya peran dan fungsi strategis di tingkatan sosial masyarakat, terlebih soal ide dan gagasan untuk kemajuan bangsa dari skrup terkecil yakni desa.
“Ini berbanding terbalik di Desa Buaran Jati dengan cita-cita dan harapan bangsa di tingkat terkecil, hal ini yang memutuskan saya untuk mengundurkan diri,” ucapnya kepada awak media Beritatangsel.com.
Ia menambahkan bahwa Kepemimpinan Anis tidak memberikan perubahan bagi Desa, dan tercium aroma Koruptif, Kolusi, dan Nepotisme.
“Banyak sekali ide gagasan yg tak kunjung di realisasikan, lalu banyak janji yang di koarkan saat pemilihan kades sampai saat ini tidak terealisasi di tambah lagi aroma KORUPTIF, MANIPULATIF, NEPOTISME sangat tajam tercium indera nurani kita sebagai pemuda yg sadar akan perubahan,” tegas Shandi yang merupakan juga Kader FAM Tangerang.
Dengan alasan pengunduran diri di atas saya ingin menegaskan bahwa saya akan membenahi Desa Buaran Jati, Kabupaten Tangerang dengan jalur Extra Parlementer atau di luar dari kekuasaan, pungkasnya.
(Farhan)
