Pamulang, Beritatangsel.com– Ujian Kompetensi SMK menjadi Salah Satu Indicator Ketercapaian standar kompetensi lulusan. Pada Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) tingkat SMK meliputi dua mata ujian yakni Ujian Praktik Kejuruan (UPK) dan Ujian Teori Kejuruan (UTK). Kali ini dua orang dosen dari program studi manajemen UNPAM yakni Wiyanto, S.Pd.,M.M. dan Putri Nilam Kencana, SE.,M.M. menjadi Penguji Ujian Kompetensi Kejuruan bagi siswa Kompetensi Keahlian Pemasaran SMK YPUI Parung-Bogor. Rabu (21/2/2018) kemarin.
Wiyanto menjelaskan, kami hadir sebagai Penguji selama dua hari yakni pada tanggal 21 Februari 2018 dan 22 Februari 2018 untuk menguji kompetensi siswa kompetensi keahlian pemasaran SMK YPUI Parung-bogor. Jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 66 siswa dengan penguji 5 orang baik penguji internal maupun penguji eksternal.
“Kompetensi yang diujikan meliputi: (1) Kepramuniagaan; (2) Kasir; (3) Tenaga Pemasar Operasional; dan (4) Praktik Komputer Penjualan. Semua mata ujian disesuaikan dengan tuntutan standart kompetensi terkini, ” kata Wiyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Beritatangsel.com.
“Dengan keterlibatan kami sebagai penguji, paling tidak mampu menjadikan Universitas Pamulang menjadi primadona bukan hanya karena kampusnya yang menjulang tinggi, biaya murah dan mahasiswanya banyak tetapi Karena Keterlibatan Para dosenya dapat memberikan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.” tuturnya.
“Hadirnya kami di SMK YPUI Parung, dimata para siswa Universitas Pamulang dapat menjadi salah satu Perguruan Tinggi tujuan bagi siswa yang akan kuliah nantinya usai lulus SMK. Bukan hanya itu, tentu bagi kampus ini sangat bermanfaat sebagai informasi dalam penyusunan kurikulum dan pengakuan bagi stakeholder.” Tutur Wiyanto. (Red)
