Beranda Advetorial Mahasiswa UNPAM Ajak Anak-anak Yayasan Tingkatkan Kreativitas Dengan Metode Daur Ulang Sampah

Mahasiswa UNPAM Ajak Anak-anak Yayasan Tingkatkan Kreativitas Dengan Metode Daur Ulang Sampah

BERBAGI

Pondok Aren, Beritatangsel.com – Saat ini, sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit di tangani di Indonesia, Hal ini terjadi karena jumlah penduduk tiap tahunnya semakin meningkat dan kebutuhan juga semakin menambah sehingga menghasilkan banyak sampah dalam seharinya.

Salah satunya sampah plastik, karena seiring perkembangan zaman yang semakin maju ini membuat plastik menurun drastis sehingga saat ini banyak sampah bekas di sekitar kita yang terbuang percuma.

Hal ini dapat menyebabkan sampah plastik tersebut menjadi limbah dan menjadi salah satu faktor penyebab banjir dan pencemaran lingkungan.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mahasiswa Universitas berikan materi berupa Membangun Kreativitas dan Produktivitas Anak Dimasa Pandemi Dengan Pemanfaatan Limbah Botol Plastik (Sampah Anorganik) Menjadi Produk Fungsional Dan bernilai jual.

Kelompok PKM yang diketuai oleh RAFIQUL AMIN sekertaris GINA IMANIAH bendahara RAFIQA RAHMAWATI dokumentasi OKID WINANDA dan didampingi oleh Dosen pembimbing, yang berlokasi di Asrama Yayasan TPQ Gelora Ceria Jl. Gelora V No 139, Pondok Kacang, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15226.

Diadakannya kegiatan ini berlandaskan Tridharma Perguruan Tinggi.

Dimana, Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk sekadar belajar, namun juga diharap mampu menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Artinya Seluruh sivitas akademika wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tridharma Perguruan tinggi yang diperkuat dengan adanya UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9.

Dengan mengusung tema “Berawal Dari Limbah Berakhir Menjadi Karya”
Keempat mahasiswa tersebut bertujuan untuk mengasah kreatifitas dengan memanfaatkan barang-barang disekitar menjadi barang yang bernilai jual. Barang yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu botol plastik.

Baca Juga :  Tertangkap Membawa Senjata Tajam, 7 Pemuda Diamankan Mapolsek Ciledug

Mahasiswa tertarik untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada adik-adik untuk dapat memanfaatkan limbah yang tidak terpakai dengan cara mengelolah menjadi barang yang memiliki nilai manfaat dan menumbuhkan sikap peduli lingkungan dengan pengolahan barang bekas disekitar.

Sambutan ketua yayasan TPQ Gelora Ceria

Kegiatan yang diawali dengan sambutan oleh ketua sekaligus pendiri Yayasan TPQ Gelora Ceria lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen pembimbing universitas pamulang, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan memutarkan video terkait mengembangkan kreativitas dimasa pandemic saat ini.

Disaat pemberian materi berlangsung, Mahasiswa melakukan sesi tanya jawab dan memberikan kesempatan para peserta untuk menjawab pertanyaan, setelah selesai pemaparan materi dan sesi tanya jawab di lanjutkan dengan praktik langsung membuat limbah botol plastik menjadi celengan dengan motif bebas.

Sesi pembuatan celengan anak-anak TPQ dari limbah botol plastik oleh Mahasiswa Unpam

Dapat dilihat disaat sesi pembuatan celengan dari botol plastik antusias dari para peserta yang sangat tinggi, semangat untuk memahami dan mencoba sangat terlihat saat terlaksananya kegiatan karena dilakukan dengan antusias dengan penuh semangat sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan output yang dihasilkan memuaskan.

Dengan adanya kegiatan ini, Rafiqul Amin berharap dapat menjadi peluang bisnis dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

“Kami memilih judul tersebut karena bisnis tersebut tidak membutuhkan modal yang sangat besar dan yang paling penting kreasi ini terbuat dari limbah sampah yang dimana dapat mengurangi penumpukan pada sampah serta mudah di temukan dimana mana.” Ujar Rafiqul.

Ia menambahkan, diadakannya kegiatan ini diharapkan kepada masyarakat sekitar menyadari bahwa pentingnya memanfaatkan suatu limbah menjadi hasil prakarya yang mampu dimanfaatkan dan tidak menjadi faktor bencana alam.

“Dengan adanya kegiatan ini saya berharap kepada masyarakat sekitar disemua kalangan mampu menyadari bahwa pentingnya melihat suatu limbah untuk dimanfaatkan agar tidak menjadi faktor bencana atau perusak lingkungan dikemudian hari, diharapkan juga mahasiswa dapat terus berperan aktif dalam berinovasi di tengah masyarakat dengan memberikan hal-hal baru kedepannya,” tambahnya.

Baca Juga :  Luar Biasa, Tangsel Raih Tiga Penghargaan di Ajang Top Digital Awards 2022

Dipenghujung kegiatan, diakhiri dengan melakukan sesi foto masing-masing kelompok dengan hasil prakarya, membagikan makanan dan beberapa Games yang sudah disiapkan oleh mahasiswa untuk anak-anak lalu acara ditutup oleh Mahasiswa dan ketua Yayasan TPQ Gelora Ceria.

Artikel : kelompok PMKM Mahasiswa Universitas Pamulang