Serpong, Beritatangsel.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima (DPP APKLI) Ali Mahsun mengatakan apabila ada oknum APKLI yang memungut biaya kepada pedagang tanpa ada kejelasan, laporkan, akan ditindak dengan tegas.
“Kalau terbukti bahwa pedagang ada yang dipalak oleh oknum mengatasnamakan APKLI baik ditingkat pusat maupun daerah akan dipecat tidak terhormat, kecuali itu memang iuran atau untuk kepentingan sosial yang besaran yang sudah disepakati bersama, “ kata Ali seperti dilansir Kicaunews.com saat dikonfirmasi via telepon seluler, Kamis (10/8/2017).
Ali menerangkan, tidak boleh dibiarkan dan tidak ada toleransi sedikitpun karena merusak dan menodai nama baik, harkay dan martabat APKLI. Dan hal tersebut pelanggaran berat terhadap AD ART organisasi APKLI, yang selalu memegang teguh komitmen untuk mengupayakan pemberdayaan dan perlindungan Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Memberdayakan berarti melindungi, sehingga dalam proses pemberdayaan perlu adanya perlindungan dan pemihakan kepada yang lemah, “ ujarnya.
Masih kata dia, agar pemberdayaan tersebut bisa bekerja dengan maksimal. “Sejatinya pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya itu dengan mendorong, motivasi serta membangkitkan kesadaran atas potensi untuk terus mengembangkannya, “ Pungkasnya. (Dc)
