Beranda Berita Photo Siswa Pahami Hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah

Siswa Pahami Hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah

BERBAGI
Institusi Hukum kepada Generasi program Jaksa Masuk Sekolah

Tigaraksa, Beritatangsel.com – Banyak cara untuk mengenalkan aparat dan institusi hukum kepada generasi muda penerus bangsa dan Negara, khususnya siswa SD. Salah satunya melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JSM) yang digulirkan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Untuk mengimplementasikan program tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa Firdaus mengunjungi SDN Nagrak 1 di Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (22/2) pagi.

Kunjungan itu juga dimanfaatkan Firdaus dengan cara menyempatkan diri memimpin apel pagi di sekolah tersebut. Apel pagi dihadiri ratusan siswa dan belasan guru. Apel pagi berlangsung hikmat.

Menurut Firdaus, apel pagi ini sebagai salah satu program untuk mewujudkan program nawa cita yang pernah digagas dan di digulirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus juga melaksanakan JMS.

Tentu saja, JMS ini mendapatkan sambutan positif dari siswa dan para guru. Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Kosrudin.

Menurut Firdaus, dengan program JMS ini, diharapkan semua siswa yang notabane calon pemimpin bangsa bisa mengerti masalah hokum dn menjauhkan diri dari perilaku-perilaku yang tidak baik, yang berpotensi melanggar aturan hukum seperti menyalahgunakan narkoba, minuman keras, dan tindak pidana umum lainnya.

“Program JMS ini harus didukung, karena siswa merupakan generasi penerus dan calon pemimpin yang harus diselamatkan dari hal-hal yang negative. Dalam kesempatan ini juga kami mengenalkan tentang pidana korupsi kepada pasa,” ujar Firdaus.

Kosrudin juga mendukung penuh program JMS yang di gagas Kejaksaan Agung ini. Menurutnya program ini sangat positif dengan harapan generasi muda mengerti, mengetahui, dan meatuhi norma-norma hukum.

“Program ini sangat bagus dan merupakan bagian dari sosialisasi hukum, agar kesadaran hukum siswa makin baik dan terus disempurnakan. Dalam upacara ini, semua pihak terlibat, ada siswa, jaksa dan dewan guru serta dinas pendidikan. Semoga program ini terus berlanjut,” ujarnya.

Baca Juga :  Dalam Kondisi Bugil WN Jerman Ditemukan Tewas di Kontrakannya

Kepala SDN Nagrak 1 Endang Heryana curhat kepada Firdaus bahwa sekolahnya masih kekurangan ruang kelas. Sementara jumlah siswa SDN Nagrak 1 dari tahun ke tahun mengalami kenaikan.

“Kalau bisa mohon kepada Kepala Kejaksaan membantu sarana belajar di sekolah ini. Sekolah ini memang masih kekurangan ruangan kelas, harus ditambah,” ujar Endang.