Serut, BT.C – Nasib na’as dialami Fadli Ifji (19) ‘pak ogah’ di putaran arah balik jalan Letnan Soetopo BSD City Tangsel. Pada Kamis (17/9), sekira sebelum maghrib dan selepas maghrib, Fadli dua kali dikeroyok Anggota Damkar Tangsel, di tempat yang berbeda.
Menurut cerita Fadli kejadian pengeroyokan pertama ketika ia sedang mengatur kendaraan yang memutar arah di jalan Letnan Soetopo BSD City Tangsel. Kedua kalinya terjadi di Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel.
Kronologis kejadian, pada hari itu, sekira pukul 17.00 WIB, saya sedang mengatur arus kendaraan yang ingin mengambil jalur arah balik tempat pemutaran. Pada saat itu ada kendaraan pemadam kebaran yang lewat. Saya kemudian, kata Fadli, menahan kendaraan pribadi yang ingin memutar arah balik. Saat itu tanpa sengaja mobil tersebut melindes kaki saya. Spontan saya berteriak kesakitan. Saat bersamaan kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melintas, berhenti.
Terjadi salah paham yang berlanjut dengan pengeroyokan oleh anggota Damkar Tangsel terhadap ‘pak Ogah’. Sedikitnya 4 orang anggota Damkar ikut mengeroyok korban.
Tidak terima atas aksi Anggota Damkar, Fadli dengan ditemani Rangga, selepas maghrib, mendatangi Kantor Pemadam Kebakaran Tangsel di Kompleks Perkantoran Kecamatan Serpong Utara untuk klarifikasi terkait pengeroyokan tadi.
Merasa kehadirannya diacuhkan oleh Anggota Damkar yang mengeroyoknya, Fadli emosi dan menendang salah sata pelaku pengeroyokan hingga ngejoprak. Saat itulah Fadli dikeroyok untuk kedua kalinya. Bahkan salah satu pelaku memukul kepala Fadli menggunakan gelas hingga bocor.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Serpong oleh Fadli. Kasusnya kini tengah ditangani oleh Polsek Serpong. (CJ/Toni)
