Beranda Peristiwa Pemilik Penggemukan Sapi Di Pondok Aren Terancam Gulung Tikar

Pemilik Penggemukan Sapi Di Pondok Aren Terancam Gulung Tikar

BERBAGI


014 - Pemilik Penggemukan Sapi Di Pondok Aren Terancam Gulung TikarBerita Tangsel On –
Pupus sudah impian Rojali (51) untuk terus menekuni profesi turun temurun sebagai pemilik kandang penggemukan sapi yang berlokasi di RT 01/05 kelurahan Pondok Kacang Timur, kecamatan Pondok Aren kota Tangsel. Setelah berkali – kali dirinya bersama saudara iparnya, Saidi (53), sesama pemilik kandang sapi di panggil pihak kecamatan Pondok Aren dan aparat kepolisian setempat akibat derasnya protes warga agar kandang sapinya segera di tutup karena di tuding telah menimbulkan polusi akibat bau tak sedap yang di rasakan warga yang tinggal di sekitar kandang penggemukan sapi miliknya. Di temui di rumahnya, Rojali mengaku pasrah dengan batas waktu yang telah di tentukan oleh pihak kecamatan Pondok Aren serta pihak terkait lainnya yang akan menutup usaha penggemukan sapi miliknya. Sesuai pernyataan yang di tanda tangani oleh Rojali di atas materai, usaha penggemukan sapi miliknya akan di tutup akhir hari raya Iedul Fitri 2013 Tahun ini. “kalau di katakan berat, terus terang saya juga berat untuk menutup usaha saya ini. Sebab, saya bingung setelah usaha saya ini di tutup, saya mau usaha apa lagi,” ungkap Rojali penuh tanya, Minggu kemarin (9/6). Di akuinya, hingga saat inipun Rojali masih memiliki hutang untuk pembuatan kandang sapi kepada temannya sebesar Rp, 20 – Juta untuk pembuatan kandang sapi yang menghabiskan anggaran sebesar Rp, 80 – juta. “Untuk bayar hutang pembuatan kandang sapi aja saya masih bingung. Belum lagi untuk biaya anak saya yang sekolah di kebidanan karena untuk bayaran sekolahnya selama ini saya mengandalkan dari sini, sebab usaha ini merupakan sumber kehidupan keluarga,” imbuhnya. Lebih jauh Rojali menambahkan, jangan untuk memenuhi swasembada daging yang di canangkan pemerintah pada tahun 2014 mendatang, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya pun terancam. Padahal. Sapi – sapi yang saat ini berada di kandang miliknya beberapa di antaranya adalah merupakan arisan daging untuk warga sekitar menjelang hari raya Iedul Fitri. Bahkan ada juga yang di persiapkan untuk untuk hari raya Qurban bagi beberapa warga secara berkelompok. Sedangkan uangnya di setor setiap Minggunya sebesar Rp, 200.000 kepada Rojali. “Dari sapi yang ada, selain untuk arisan warga menjelang lebaran Iedul Fitri, juga ada arisan untuk hari raya Iedul Adha yang sengaja di persiapkan untuk Qurban,” bebernya. Sementara camat Pondok Aren, HM. Sahlan menjelaskan, terkait adanya protes warga mengenai adanya kandang sapi yang telah menimbulkan bau tak sedap itu, pihaknya pun telah memanggil kedua pemilik kandang sapi tersebut. “Setelah kita panggil pemilik kandang sapi tersebut, keduanya sepakat akan menutup kandang penggemukan sapi miliknya. Namun mereka minta dispensasi, sebab untuk menutup usahanya butuh waktu karena sapi – sapi itu juga milik beberapa warga yang ikut arisan daging untuk lebaran Iedul Fitri dan hari raya Iedul Adha,” ucapnya. Seperti di ketahui, kandang penggemukan sapi milik Rojali dan Saidi sebelumnya sempat di protes warga. Puncaknya pun terjadi pada Rabu pekan lalu (5/6), sejumlah Mahasiswa yang menamakan dirinya Barisan Aksi (Barak) Pemuda dan Mahasiswa Tangerang mendatangi Pemkot Tangsel dan menuntut pihak pemkot agar segera mengambil tindakan tegas dengan menutup kandang penggemukan sapi di wilayah kelurahan Pondok Kacang Timur kecamatan Pondok Aren.(Sr/Fj)

Baca Juga :  Diduga Korsleting Listrik Rumah Di Villa Dago Dilahap Si Jago Merah