Beritatangsel.com — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga ayam di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, mengalami lonjakan tajam. Pedagang ayam, Ruci (56), mengungkapkan bahwa kenaikan harga ayam sudah menjadi hal yang biasa setiap kali libur panjang tiba.
“Harga ayam pasti naik, apalagi saat Natal dan Tahun Baru. Ini sudah pola yang umum,” ujar Ruci saat ditemui TribunTangerang.com di pasar tradisional Ciputat, Jumat (13/12/2024).
Saat ini, harga ayam berukuran kecil mencapai Rp 35.000 per kilogram, sementara ayam ukuran besar dihargai Rp 40.000 per kilogram. “Ayam kecil sekitar 7 ons, sedangkan ayam besar bisa mencapai 1,3 kilogram,” jelasnya. Di lansir dari TribunBanten.com
Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh lonjakan permintaan menjelang libur panjang. Tak hanya ayam, harga bahan pokok lainnya juga terpantau merangkak naik. “Semua harga barang naik, seperti cabai, bawang, dan lainnya. Jadi memang wajar kalau ayam ikut naik,” ungkap Ruci.
Sebelumnya, harga ayam kecil yang belum diproses (masih berbulu) hanya sekitar Rp 22.700 per kilogram. Namun, harga ini sudah melambung tinggi, mencapai Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kilogram. Ruci menjelaskan, kenaikan ini disebabkan oleh harga beli dari pemasok yang terus naik. “Saya hanya menerima harga beli dari pemasok. Setelah itu, saya baru tahu harga ayam terus melambung,” ujarnya.
Ruci memprediksi harga ayam bisa terus melonjak menjelang Natal, bahkan mencapai Rp 42.000 hingga Rp 45.000 per kilogram untuk ayam kecil. Meski demikian, Ruci optimis harga akan kembali stabil setelah perayaan Natal. “Biasanya setelah Natal, harga akan turun kembali, mungkin dalam waktu dua minggu, dan kembali normal di harga sekitar Rp 30.000 per kilogram,” katanya.
Ia berharap, harga ayam dapat segera stabil agar pembeli tidak merasa terbebani. “Semoga harga ayam turun lagi supaya pembeli tidak kesulitan. Kalau harga terus mahal, kasihan pembeli yang akhirnya batal beli,” pungkasnya.
Dengan adanya kenaikan harga ini, masyarakat diminta untuk bijak dalam berbelanja, mengingat kecenderungan harga yang terus naik menjelang liburan panjang.
(Red/Nad)
