Kajen, Beritatangsel.com — Sebuah bus asal Tangerang dengan nomor polisi A 7558 AZ terguling di Jalan Raya Bojonglarang, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 16.30 WIB. Kecelakaan tersebut menewaskan dua penumpang dan melukai sejumlah orang lainnya. Dilansir dari Tangselife.com
Bus yang membawa 33 penumpang ini adalah rombongan keluarga dari Balaraja, Tangerang. Mereka sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara pernikahan di Karanganyar, Kabupaten Banjarnegara. Salah satu penumpang, Eep, mengungkapkan bahwa ia merasa tak nyaman dengan laju kendaraan setelah dua jam perjalanan. Meskipun menyadari adanya masalah pada mesin bus, Eep enggan untuk mengeluh. Saat kecelakaan terjadi, ia bersama anak balitanya yang hanya mengalami luka lecet di bawah kelopak mata.
Proses evakuasi berlangsung lama karena dua penumpang terjepit di dalam bus. Salah satu korban yang terakhir dievakuasi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Joko Supriyanto, menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan dari pengemudi, kecelakaan terjadi karena rem bus tidak berfungsi saat melintasi tikungan. Saat ini, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pengurus PO Bus Berlian Trans untuk menyediakan bus pengganti agar penumpang dapat melanjutkan perjalanan kembali ke Tangerang.
Daftar Korban Kecelakaan:
Korban Meninggal:
Hj Adah (55), asal Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal pada Sabtu (19/10/2024).
Iyus Firdaus (30), asal Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal pada Minggu (20/10/2024).
Korban yang Masih Dirawat di RSUD Kajen:
Citra (30), asal Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.
Cila (6), asal Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.
Arun (50), asal Tegalkunir, Tangerang.
Afandi (40), asal Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.
Solihat (43), asal Desa Tobat, Kecamatan
(Red/Mal)