Penusukan Tragis di Pamulang: Sekuriti Tewas di Tangan Rekan Kerjanya Sendiri

banner 468x60

Beritatangsel.com — Sekuriti Berinisial D (50) Tewas Ditusuk Rekan Kerjanya A (47) di Tengah Jalan Sepulang Kerja. A yang sudah menunggu di pinggir Jalan M Toha, Pamulang, Tangerang Selatan, melancarkan aksinya dengan membabi buta saat korban melintas di lampu merah.

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, mengonfirmasi bahwa penyerangan ini terjadi karena pelaku menyimpan dendam pribadi terhadap korban. Dilansir dari detik.com

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Insiden penusukan ini berawal dari perselisihan yang terjadi tiga hari sebelum kejadian. Korban dan pelaku, yang bekerja sebagai sekuriti di perusahaan yang sama, terlibat cekcok setelah korban mengucapkan kata-kata yang menyinggung pelaku di depan rekan-rekan kerja lainnya. Perkataan tersebut memicu kemarahan pelaku, yang kemudian menunggu waktu untuk melancarkan serangan mematikan terhadap korban di Jalan M Toha, Pamulang.” kata Victor.

Victor juga menjelaskan bahwa aksi brutal pelaku terjadi pada Jumat (30/8/2024) pagi, sekitar pukul 07.20 WIB. Pada saat itu, pelaku, A, telah menunggu korban, D, yang sedang pulang dari kantor dan melewati Jalan M Toha, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

Tanpa ampun, A memepet korban hingga terjatuh sebelum melancarkan serangan dengan pisau yang dibawanya. Penusukan tersebut dilakukan secara brutal, mengakibatkan korban tergeletak di jalan.

“Kejadiannya terjadi di pinggir Jalan M Toha, Jalan Kunir, pagi tadi. Pelaku menunggu korban yang hendak pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya, kemudian di tengah jalan, korban diperkosa dan dilukai hingga akhirnya tergeletak,” ujar Victor.

Setelah melakukan penusukan brutal, pelaku mencoba melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh aparat Polsek Pamulang. Korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit akhirnya meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya.

Peristiwa penusukan ini menghebohkan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Setelah penusukan, pelaku sempat menjadi sasaran amukan massa sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

Korban dilarikan ke RS Mitra Keluarga Pamulang, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. “Kami menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban pada pukul 09.23 WIB, setelah mendapatkan penanganan medis intensif,” ungkap Victor.

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendalami kasus ini lebih lanjut. Pelaku telah ditangkap dan akan menjalani proses pemeriksaan. Victor menambahkan bahwa kasus ini akan dikenakan pasal pembunuhan berencana (Pasal 340) dan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, berdasarkan bukti dan fakta yang ditemukan di lapangan.

(Red/Jar/Mal)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *