Beritatangsel.com — Seorang siswi kelas 3 di sebuah SD Negeri di Tangerang Selatan diduga menjadi korban penculikan dan pelecehan seksual, kasus ini telah dilaporkan oleh keluarga korban ke Polres Tangerang Selatan.
Insiden ini terjadi pada Rabu, 21 Agustus 2024, di lingkungan sekolah. Menurut ibunya, yang berinisial ADA, putrinya dibawa oleh seseorang yang tidak dikenal saat pulang sekolah sekitar pukul 16.30 WIB.
“Anak saya pulang sekolah sekitar jam 16.30 WIB, lalu dibawa oleh orang yang tidak kami kenal,” ungkap ADA. Dilansir dari tangselife.com
Beruntung, korban akhirnya dikembalikan oleh pelaku ke depan sekolah pada malam harinya, sekitar pukul 20.55 WIB. Meskipun begitu, keluarga korban tak tinggal diam dan segera melaporkan kejadian ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPP) Polres Tangsel.
“Laporan sudah dibuat, tapi visum ditunda karena dokter yang bersangkutan sedang ada keperluan mendesak,” tambahnya.
Untuk memberikan dukungan, korban telah dibawa ke UPTD PPA Kota Tangsel untuk mendapatkan pendampingan. Muhammad Rizki Firdaus, Mitra Hukum UPTD PPA, mengonfirmasi bahwa berkas kasus telah diterima pada Senin pagi.
“Kasus ini, selain penculikan, diduga juga melibatkan tindakan pelecehan seksual di Jombang. Namun, ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Rizki.
Pihak UPTD PPA Kota Tangsel juga berencana untuk memanggil pengelola sekolah guna mengklarifikasi kronologi kejadian. Rizki menjelaskan bahwa pihak sekolah diharapkan hadir pada Rabu mendatang.
“Bagaimana bisa seorang anak yang tidak dijemput orangtuanya dibawa oleh orang lain? Apakah pihak sekolah tidak mengenali anak tersebut, dan mengapa tidak ada langkah pencegahan?” tutup Rizki.
(Red/Mal)
