Beritatangsel.com — Warga di Kecamatan Curugbitung mengalami kesulitan akibat kondisi licinnya jalan Maja-Koleang yang disebabkan oleh aktivitas galian tanah. Keadaan ini telah berlangsung cukup lama dan menjadi momok bagi para pengendara sepeda motor yang sering kali tergelincir.
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengeluhkan, “Jalan sangat licin, terutama saat cuaca kemarau yang membuatnya berdebu.”
Ilham Maulana Raissa, Ketua Ikatan Mahasiswa (Imala) Cabang Rangkasbitung, mengkritik lambannya tindakan pemerintah setempat dalam menanggapi masalah ini. Menurutnya, jalan yang licin karena truk pengangkut tanah harus segera diatasi untuk menghindari bahaya bagi pengguna jalan.
“Kami meminta pemerintah untuk bertindak tegas terhadap jalan Koleang-Maja yang licin akibat aktivitas tambang. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga keselamatan jiwa masyarakat,” ucap Ilham. Dilansir dari bantennews.co.id.
Dia menekankan perlunya respons cepat dari dinas terkait untuk memperbaiki jalan atau bahkan mencabut izin tambang yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
“Kami prihatin, lambannya tanggapan pemerintah bisa berujung pada kecelakaan fatal. Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap keselamatan warga,” tambahnya.
(Red/Mal)
