Beritatangsel.com —Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 nanti berencana mengajak mantan napi teroris.
Akan menghadirkan 13 napiter berserta ex NII (Negara Islam Indonesia) yang sudah keluar,” ujarnya menjawab pertanyaan kabar6.com di gedung DPRD Tangsel, Senin (12/8/2024).
Seluruh mantan anggota dan simpatisan napi terorisme berserta NII yang berada di Kota Tangsel itu telah menjalani masa hukuman nya. Dan kini mereka telah kembali dan menjalani pembinaan untuk mengikuti kegiatan upacara 17 Agustus.
Benyamin memastikan bahwa menggandeng 13 mantan napi terorisme dan merupakan permintaan kepala pos daerah Badan Intelijen Negara di Tangerang Raya.
“13 dari orang itu warga Tangsel, jadi bukan orang di luar Tangsel,” terangnya. Ia bilang alasan mengikutsertakan ke-13 mantan napi terorisme dan NII atas saran pertimbangan dari BIN daerah setempat.
Dilansir dari kabar6.com
“Yang kedua mereka kan sudah tahap deradikalisasi sosialisasi, jadi keikutsertaan mereka dalam upacara diharapkan bisa mempertebal rasa nasionalisme mereka,” ujar Benyamin.
Menurut upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih di saat 17 Agustus 2024 besok digelar di Markas Batalyon Kavaleri 9 Serpong. Biasanya upacara dilaksanakan di Lapangan Cilenggang.
“Karena di dekat Lapangan Cilenggang sedang ada pekerjaan pembangunan infrastruktur. Makanya upacara tahun ini pindah lokasi,” tambahnya.
(Red/Jar)