Polsek Pondok Aren Siap Tindak Tegas Pungli Pemicu Keributan Antara Dua Ormas Di Tangsel

banner 468x60

Pondok Aren, beritatangsel.com — Dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Pondok Aren, Tangerang Selatan, terlibat cekcok karena masalah rebutan lahan pungutan pembohong (pungli). Polisi memastikan akan menindak mereka jika kedap air melakukan pungli kembali.

“Pasti kita tindak. Semua kita lakukan secara bertahap. Tadi malam sudah saya kunci dengan membuat surat pernyataan damai. Bila kembali lagi, pasti akan ada konsekuensi wanprestasi dan segera kami melakukan upaya penindakan,” kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dihubungi, Selasa (23/7/2024). Dilaporkan dari berita.detik.com.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Bambang juga meminta masyarakat melapor jika melihat adanya praktik pungli dari ormas-ormas. Pihak kepolisian, lanjut dia, akan segera melakukan penindakan.

“Kami mohon masyarakat berani melaporkan kepada Polri atas giat pungli yang dilakukan oleh oknum ormas tersebut. Kami membutuhkan informasi dan kerja sama yang sinergis antara Polri dan masyarakat dalam hal pungli ini. Intinya, polisi hadir sebagai representasi negara atau sebagai simbol hadirnya negara,” tuturnya.

Pertikaian Hebat Antara Ormas Memanas Karena Sengketa Lahan

Dalam video yang beredar, terlihat ramai kedua ormas di depan sebuah tempat makan. Mereka terlibat pertikaian  satu sama lain. Arus lalu lintas pun tersendat karena ulah mereka.

“Permasalahan pungli di warkop sama di Warung Sambel Setan daerah Gopli,” kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dihubungi.

Bambang mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (22/7) malam. Mulanya terjadi di antara dua orang dari tiap ormas terkait pungli di salah satu parkiran minimarket.

Kemudian, ratusan orang yang merupakan anggota ormas dari kedua belah pihak ramai-ramai menuju lokasi. Pihak kepolisian pun bergerak untuk mengatasi masalah yang terjadi.

“Pukul 22.00 WIB, ormas kurang lebih 100 orang dibubarkan oleh piket fungsi Polsek Pondok Aren yang berkumpul di minimarket Gopli, Pondok Aren,” ujarnya.

Untungnya, permasalahan tersebut tidak berbuntut panjang. Bambang mengatakan pihak kepolisian melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak untuk selanjutnya dilakukan upaya perdamaian.

(red/mam)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *