Terkait Adanya Bentrokan, Lima orang ini Ditangkap

banner 468x60

Kab.Tangerang, Beritatangsel.com- Pascabentrok warga Desa Kosambi dengan Desa Tegal Kunir, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tanggerang, Sabtu (12/3/2017), polisi menangkap lima warga yang diduga menjadi provokator pada kerusuhan tersebut.

Bentrokan massal itu dipicu pernyataan yang tidak mengenakan dari oknum warga Desa Kosambi pada warga Desa Tegal Kunir yang tertangkap menjambret seorang wanita. Aksi saling serang pun terjadi. Warga yang member senjatai bambu terlihat saling lempar batu, satu orang anggota TNI terluka di bagian pelipis karena terkena lemparan batu.

Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengamankan lima orang warga yang diduga menjadi provokator kerusuhan antarwarga. Kemungkinan warga yang diamankan Polresta Tangerang bisa bertambah kembali, karena polisi masih melakukan pengembangan kasus ini.

“Sudah ada kan penangkapan-penangkapan yang dilakukan kepolisian, kemarin kurang lebih yang kita dapatkan lima orang tapi akan terus berkembang,” kata Kapolda usai menghadiri Muswil Pemuda Pancasila di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (15/3/2017).

Kapolda memastikan, pasca terjadi bentrok antar warga, suasana di dua Desa telah Kondusif kembali, pihaknya sudah memanggil dan memediasi tokoh-tokoh pemuda serta tokoh agama dari kedua Desa yang terlibat bentrok untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalur hukum.

“Yang jelas sekarangkan sudah kondusif ya, kemarinkan sempat terjadi isu di youtube ya, kita sudah lakukan rapat kordinasi dipimpin kapolres melibatkan tokoh-tokoh pemuda, tokoh-tokoh agama yang disitu untuk sama-sama melihat komitmen untuk sama-sama menyelesaikan semuanya dengan jalur hukum yang ada,” tutupnya.

Sebelumnya, Polres Kota (Polresta) Tangerang telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus bentrokan antara warga Desa Tegal Kunir Lor dengan Desa Kosambi, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/3/2017).(*)
(AA).

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *