TANGERANG – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Prabu Taekwondo 2025 resmi dibuka di Lapangan Indoor Indomilk Arena, Legok, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/6/2025).
Ribuan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia memadati venue sejak pagi hari. Antusiasme tinggi tampak dari tribune yang dipenuhi penonton dan pendukung, menambah semarak ajang tahunan yang kini memasuki edisi ketiga.
Ketua KONI Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu, hadir langsung membuka kejuaraan yang tahun ini mengusung tema “Perang Bintang”. Dalam sambutannya, Eka menyampaikan apresiasi atas konsistensi penyelenggaraan Kejurnas Prabu yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
“Ini bukan hanya kompetisi olahraga. Ini ruang aktualisasi bagi generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa, untuk menunjukkan bakat dan meraih prestasi,” ujar Eka.
Ia menambahkan, kejuaraan ini juga menjadi wujud nyata implementasi Permendikbud No. 86 Tahun 2021, yang menekankan pentingnya pengembangan minat dan bakat siswa sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045.
Lebih dari 2.500 atlet turut ambil bagian dalam kejuaraan ini, bertanding dalam berbagai kategori dan kelas. Selain aspek olahraga, Eka juga menyoroti kontribusi Kejurnas terhadap sektor ekonomi lokal melalui pelibatan UMKM.
“Kami dorong event olahraga semacam ini menjadi bagian dari sport tourism. Atlet bertanding, UMKM tumbuh, ekonomi daerah ikut bergerak,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Panitia sekaligus pemilik Prabu Taekwondo, Muhamad Samchonil Gozi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan hari pertama.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Atmosfer kompetitif terasa, tapi tetap menjunjung tinggi sportivitas. Banyak bintang muda mulai bersinar,” kata Gozi.
Ia menjelaskan bahwa persiapan Kejurnas Prabu 2025 telah dilakukan sejak awal tahun. Tim panitia bahkan membentuk grup komunikasi khusus dengan berbagai daerah guna memastikan informasi tersampaikan secara merata.
“Kejurnas ini didukung penuh oleh TBTI (Taekwondo Banten Taekwondo Indonesia), Koramil, aparat keamanan, hingga pengurus olahraga di tingkat provinsi dan nasional. Semua bersatu demi kemajuan atlet muda Indonesia,” ungkapnya.
Gozi berharap ajang ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga menjadi tempat pembinaan karakter dan mental para atlet muda.
“Semoga dari sini muncul atlet-atlet hebat yang suatu saat bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya.
Red/Alwi