Beritatangsel.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia baru saja melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang diduga menjadi tempat produksi narkotika di Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Saat ini, penyidik tengah mendalami kasus tersebut untuk mengungkap lebih lanjut para pelaku yang terlibat.
Kepala BNN Provinsi Banten, Rohmad Nursahid, mengonfirmasi adanya pengungkapan besar narkotika oleh tim BNN RI di Kota Serang. Namun, ia menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung demi memastikan tidak ada informasi yang bocor ke publik.
“Masih dalam tahap pengembangan, biar tidak bocor informasinya,” ujar Rohmad, Minggu (29/9/2024). Dilansir dari detik.com
Kasus ini rencananya akan disampaikan secara langsung oleh Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, melalui konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung minggu ini di Serang. Detail lengkap terkait pengungkapan ini akan segera disampaikan kepada publik.
“Kita akan adakan konferensi pers di Serang, nanti akan kami kabari. Pihak pusat yang akan mengoordinasi,” tambahnya.
Salah satu penyidik BNN, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa penggerebekan dilakukan oleh tim gabungan dari BNN RI dan BNN Provinsi Banten. Penggerebekan tersebut berhasil mengungkap produksi narkotika dalam jumlah besar.
“Tim gabungan dari pusat dan daerah yang melakukan pengungkapan ini,” ungkapnya.
Meskipun jumlah pasti narkotika yang berhasil diamankan belum dirilis, BNN RI akan mengumumkannya setelah pengejaran terhadap tersangka lainnya selesai. Diharapkan pada hari Kamis, Kepala BNN RI yang saat ini berada di Yunani, akan memberikan keterangan resmi melalui siaran pers.
“Kita tunggu kedatangan Kepala BNN RI dari Yunani, kemungkinan Kamis nanti akan ada rilis resmi,” jelasnya.
(Red/Rilis)
