Tangerang,Beritatangsel.com – Pengusaha dan juga bos limbah plastik ditemukan tewas gantung diri di Pergudangan Bispoint, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Diduga, korban bunuh diri karena terlilit dengan hutang.
Hal tersebut diketahui dari dua lembar kertas yang bertuliskan surat wasiat untuk keluarga yang ia tinggalkan. Dalam surat tersebut, korban meminta maaf serta menyampaikan rasa sayang untuk anak serta istri pertamanya.
Korban pun mengaku tidak kuat untuk menanggung beban hutangnya, hingga memutuskan untuk bunuh diri.
“Iya benar, untuk penyebabnya belum diketahui apakah karena masalah lain atau masalah hutang,” jelas Budi, salah satu petugas keamanan, pada Rabu (3/1/).
Kemudian, Kanit Reskrim Polsek Cikupa AKP Tedy, membenarkan adanya kejadian ini. Korban ditemukan tewas di Ruko R2 Nomor 50, Pergudangan Bizpoint. Korban berinisal DP (31). Diketahui, korban merupakan warga Tigaraksa yang pada saat itu ditemukan oleh saudara iparnya, berinisial A.
“Awalnya, A dihubungi istri korban kalau dia mendapat surat wasiat dari korban. Lalu, A memberi tahu satpam pergudangan untuk mengecek ke ruko tempat usaha korban,” jelasnya.
Pada saat dicek melalui pintu dari arah depan, ternyata pintu tersebut sedang terkunci. Kemudian, satpam mencari tangga untuk mengecek melalui lantai dua.
“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar terdapat seorang pria yang tergantung di dalam ruko tersebut,” ucap Tedy.
Lalu, korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja oleh keluarganya dan satpam. Dalam hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan maupun luka luar akibat penganiayaan pada tubuh korban. (Red)
