Beranda Berita Photo Omzet Capai Rp 1 Milyar, Pengoplos Gas Elpiji Berujung Ditangkap Polisi

Omzet Capai Rp 1 Milyar, Pengoplos Gas Elpiji Berujung Ditangkap Polisi

BERBAGI

Tangerang,Beritatangsel.com – Pihak kepolisian bongkar kasus penyalahgunaan gas LPG bersubsidi lalu dipindah ke gas komersil yang terjadi di wilayah Karang Tengah, Kota Tangerang.

Delapan orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berinisial TJ (56) pemilik, HR (40), dan SD (24) operator, AG (50), DM (32), RZ (20), KR (38) juga RZ (29) pembantu operator.

“Kami sudah melakukan penangkapan di TKP pemindahan tabung LPG bersubsidi 3 kilogram ke LPG non subsidi 12 dan 50 kilogram,” ucap Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim di Serang, pada Rabu (13/12).

Abdul Karim menjelaskan, pengungkapan ini hasil dari perkara yang terdapat pada sebelumnya yaitu pada 19 September 2023.

Sebanyak 2.638 tabung LPG 3 Kg, 587 tabung LPG 12 Kg, 74 tabung LPG 50 Kg, menjadi barang bukti pihak kepolisian yang berdasarkan hasil dari pengungkapan sebelum nya.

Kemudian, terdapat 237 selang regulator, 100 alat transfer gas, lima timbangan, juga sarana angkut yaitu 16 unit kendaraan.

Mantan Kapolres Metro Tangerang Kota itu menjelaskan bahwa sumber tabung 3 kilogram didapat tersangka dari wilayah Jabodetabek.

“Kebutuhan perhari 25.000 sampai dengan 35.000 tabung LPG Subsidi 3 kilogram untuk kegiatan penyuntikan,” kata Abdul Karim.

Mafia gas memperoleh keuntungan yaitu Rp 1 Miliar dalam sehari

Bisnis ini sudah berjalan selama 2 tahun. Juga negara amat dirugikan sebesar Rp 1,1 miliar per harinya.

“Motif para pelaku adalah mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga yang sangat signifikan,” ucap Abdul.

Tersangka dijerat dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU junto Pasal 55 Ayat (1) ke 1e KUHPidana.

“Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 6 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 60 miliar,” jelas Karim. (Red)

Baca Juga :  350 Kilogram Bawang Bombay Asal Nigeria Berbahaya Masuk Indonesia