Tangerang,Beritatangsel.com – Bocah perempuan berinisial NT (4) yang dianiaya oleh ibu tirinya RY (38) di Tangerang. Dikurung hingga tidak dikasih makan.
Tetangganya berinisial A (35) mengaku telah melihat kejadian tersebut setiap hari.
Juga, rumah A dan RY hanya berselisih dua rumah.
“Kejadian yang saya tahu, anaknya dikurung setiap hari di kamar, dikunciin serta tidak dikasih makan,” ucap A saat ditemui di kediamannya, pada Selasa (21/11).
Tidak hanya itu, RY pun melarang tetangganya itu untuk memberikan makan kepada anak-anaknya, termasuk NT.
RY memiliki empat anak, diantaranya dua perempuan yang masih SMP dan SD, lalu NT, juga anak bungsunya yang sudah berusia dua bulan.
Kalau RY mengetahui anak-anaknya menerima makanan dari tetangganya, NT yang akan menjadi sasaran penyiksaan.
“Anak yang besar itu pernah minta makan ke kami karena kelaparan, lalu dikasih, tapi malah anak tirinya yang disiksa,” ujarnya.
NT diduga dianiaya oleh ibu tirinya sampai mengalami luka lebam yang terlihat di sekujur tubuh.
Korban pun dianiaya di rumah kontrakan mereka di Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, RT 005 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Ketua RT setempat (Bowo) mengungkapkan, NT mengaku dipukul menggunakan sebuah kayu. “Itu luka lebamnya banyak banget, di seluruh tubuh, hingga ada yang berada di kaki juga,” ucap Bowo, pada Senin (20/11).
Kemudian, ada beberapa bekas luka di badan NT. Luka itu diduga akibat cakaran serta cubitan RY. Bowo menambahkan, selain itu, RY pun membenturkan kepala anak tirinya ke lantai. “Ibunya juga jedotin korban. Lalu, ada ada tiga luka di kepala akibat dijedotin,” ujar Bowo.
Bowo mengungkapkan, kasus dugaan penganiayaan ini telah terungkap usai tetangga RY sering mendengar suara jeritan korban.
Lalu, Warga melapor ke pengurus lingkungan untuk melanjutkan kasus ini. Pengurus RT lalu menginterogasi RY. Pelaku tidak mau mengakui, menurutnya, ia melakukan kekerasan agar anaknya tidak bermain di luar rumah. “Pengakuannya si ibunya untuk si anaknya jangan sampai keluar rumah. Padahal, anaknya itu sebenarnya menurut, tidak ngelawan,” ujarnya.
Sampai saat ini, korban NT sudah dibawa ke rumah aman Yayasan Peduli Anak milik YouTuber Pratiwi Noviyanthi. (Red)
