Tangerang,Beritatangsel.com – Kepala Sekolah SDN di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten berinisial AS (54) mencabuli anak didiknya di ruangannya hingga mengalami trauma.
Kasatreskrim AKP Andi Kurniady, di Serang, Banten, pada Kamis (16/11) mengungkapkan bahwa kepala sekolah cabul itu telah ditangkap oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang tepat di rumahnya pada Selasa (14/11).
“Kami telah menetapkan AS sebagai tersangka,” ucapnya.
Andi mengungkapkan bahwa kasus dugaan asusila ini terungkap setelah oknum Kepala Sekolah itu dilaporkan atas dugaan pencabulan oleh siswinya pada 9 Oktober lalu. Kemudian, Korban mendapatkan pelecehan pada tanggal 28 September lalu.
“Modusnya korban dipanggil tersangka untuk mengikuti pembelajaran perkalian di ruang terlapor. Tetapi, diruang terlapor tersebut korban justru dipeluk tersangka dari belakang dan meremas payudara korban,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan pelecehan dari tersangka, korban menangis serta trauma. Orang tua yang curiga dengan perubahan perilaku anaknya kemudian memaksa korban untuk bercerita.
“Sepulang sekolah korban terlihat cemberut dan enggan untuk berbicara kepada kedua orang tuanya. Ketika ditanya hanya menjawab tidak apa-apa,” jelasnya.
Andi mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan tersangka perbuatan itu dilakukan karena beralasan hawa nafsu sampai melakukan perbuatan itu.
“Dari hasil pemeriksaan terungkap ada sebanyak enam korban lainnya yang menjadi korban. Sampai saat ini tersangka telah ditahan di Rutan Polres Serang,” jelasnya.
Atas perbuatan yang tersangka lakukan, AS dijerat dengan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. (Red)
