Tangerang,BeritaTangsel.Com – Tragedi kecelakaan pengangkut truk tanah berlokasi di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka pada hari Sabtu 14 Oktober 2023.
Salah satu orangtua korban dari Rizal Akbar (15). Mad soleh mengatakan bahwa PT Jasa Raharja adalah selaku pengelola asuransi kecelakaan lalu lintas menolak untuk memberikan pertanggungjawaban kepada para korban.
Anaknya saat ini masih tertidur koma di Rumah Sakit Umum Balaraja dengan kondisi yang belum sadarkan diri.
Selain anaknya, Mad soleh mengatakan korban baru lainnya adalah Bayu Saputra pun membutuhkan bantuan biaya dikarenakan luka-luka, juga korban bernama Dimas meninggal di tempat kejadian.
Ia menduga pihak PT Jasa Raharja menolak memberikan santunan karena adanya ketidaksesuaian laporan polisi atas peristiwa yang terjadi.
Hal ini berdasarkan laporan
LP/A/450/X/2023/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN.
Perwakilan PT Jasa Raharja Tigaraksa Fuad Hardhani menjelaskan rindu tak akan bantu masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang dalam mendapatkan santunan kecelakaan.
“Santunan baru bisa diberikan setelah laporan polisi direvisi atau diubah,” Ungkapnya.
Karena menurutnya keputusan final itu ada di Pihak Kepolisian. Ketika laporan itu sudah selesai dibuat oleh pihak Kepolisian maka penundaan akan segera mencairkan santunan tersebut. (Red)
