Pasalnya, jasad bayi malang berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di dapur warga. Akibatnya, pemilik rumah pun terkejut dan panik menemukan jasad bayi terbungkus plastik tersebut.
Kepala Seksie (Kasie) Humas Polres Tangsel, Ipda Galih menuturkan, penemuan itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis (16/2/2023) kemarin.
Penemuan jasad bayi yang diduga baru dilahirkan itu, bermula ketika pemilik rumah dan rekannya mencium bau amis.
“Mencium aroma bau amis atau bangkai dari arah dapur. Awalnya mereka mengira bau bangkai, namun saat mencari sumber bau itu ternyata berasal dari sebuah kantung plastik warna merah ukuran besar yang tergeletak di dapur rumah, ” tutur Galih, Jumat (17/2/2023).
Penemuan jenazah tersebut diawali oleh saksi MA (22) yang sedang berkunjung ke rumah E (45). Ketika MA ingin ke kamar mandi, ia mencium bau kurang sedap.
MA dan E langsung mencari sumber bau tersebut dan didapati bau berasal dari kantung plastik merah yang tergeletak di dapur. Ketika dilihat isi kantong plastik tersebut, didapati ada mayat bayi yang dibalut kain warna merah.
“Ketika hendak melihat isi dari dalam kantung plastik, dan ketika dibuka ternyata di dalam kantung plastik tersebut ada satu mayat bayi yang masih terdapat tali pusar, tidak diketahui jenis kelamin dan identitasnya dengan dibalut kain warna merah, ” ucapnya.
Saksi lantas melaporkan penemuan mayat bayi ini kepada polisi. Setelah mendapat laporan, polisi pun segera menuju ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Selain itu, polisi kini tengah melakukan penyelidikan guna memburu pelaku dalang yang tega membuang jasad bayi tersebut.
“Kemudian Anggota Polsek Legok membawa jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas tersebut ke RSUD Tangerang untuk dilakukan visum, ” pungkas Galih.
(Rudi)
