Beranda Berita Terkini Ketua RW 04 Jamhari. Menyambut Baik Program Budidaya Maggot Diwilayahnya

Ketua RW 04 Jamhari. Menyambut Baik Program Budidaya Maggot Diwilayahnya

BERBAGI

PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Ketua rukun warga (RW) 04 Jamhari menyambut baik rencana pengembang budidaya Maggot dilingkungan warganya. Pasalnya, membudidayakan ulat Maggot untuk menangani pengelolaan sampah organik guna bernilai ekonomis bagi warga setempat.

Hal ini, dikatakan Jamhari, saat sekertaris Kelurahan Parigi meninjau langsung salah satu warga yang kreatif memanfaatkan limbah sisa makanan untuk dijadikan Maggot, untuk pakan ayam kampung peliharaanya.

“Kita akan mempercepat program pengembangan Maggot ini, agar bisa segera dijalankan di Kabupaten Tangerang,” kata Jamhari,saat menyambut petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Selasa (15/08/2023).

Ia mengatakan, dalam pengelolaan budidaya Maggot ini pihaknya akan kerjasama dengan Karang Taruna yang nantinya diharapkan dapat melibatkan lebih luas lagi kepada masyarakat sekitar.

“Jika program ini berjalan baik, tentunya Pemkot Tangsel melalui Kelurahan akan mendukung penuh. Dan kita akan memfasilitasinya mulai dari pelatihan pengetahuan sampai keterampilan,” kata Jamhari.

Menurut dia, pengelolaan Maggot selain bermanfaat untuk mereduksi sampah organik, juga memiliki nilai ekonomis yaitu bisa dijadikan sebagai pakan ternak atau dijadikan pupuk.

“Selain itu dalam pengelolaan Maggot ini bisa juga membuka lapangan pekerjaan dan juga bisa mengembangkan ekonomi kerakyatan setempat,” ujarnya.

Maggot merupakan larva atau belatung yang berasal dari telur sejenis lalat bernama black soldier fly. Maggot termasuk larva pemakan bahan organik seperti sayuran, limbah rumah tangga, dan limbah restoran.

Dengan kemampuan yang dimilikinya tersebut, Maggot dapat dimanfaatkan sebagai pengurai sampah organik, dan bisa dijadikan alternatif untuk pakan ayam dan ikan lele.

Wanto Gele, warga RT 03/04 Kelurahan Parigi Kecamatan Pondok Aren membudidayakan Maggot untuk dimanfaatkan sebagai makanan (pakan) ayam peliharaanya, sehingga tidak harus membeli.

“Maggot bahkan lebih bagus dari pada pakan ayam yang harus dibeli, karena kandungan proteinnya yang tinggi dapat membuat pertumbuhan ayam lebih cepat,” kata Wanto yang kesehariannya, bekerja di SPBU dekat rumahnya.

Baca Juga :  Wakil Walikota Tangsel Bedah 61 Rumah di Pondok Aren

Maggot yang dibudidayakan Wanto diberikan makanan berupa sampah organik yang didapatkan dari sisa makanan dari rumahnya, juga diambil rumah makan dan Cafe yang berada di sekitar tempat tinggalnya.

Ia mengaku, budidaya ayam kampung dan Maggot cukup mudah, pakannya dari sampah sisa- sisa makanan. “Yang penting ada kemauan selain ikut membantu mengurangi sampah juga bisa dijadikan penghasilan,” ujarnya. (Abah Ade).