TANGSEL, Beritatangsel.com – Meskipun Pagelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota masih terhitung lama, namun para bakal calon kepada daerah (Bacakada) sudah terlihat mempersiapkan diri dan menguatkan kuda-kuda.
Salah satu bakal calon kepala daerah yang terlihat mempersiapkan diri diantaranya, Airin Rachmi Diany, yang secara resmi telah diusung partai Golkar untuk maju sebagai Calon Gubernur Banten, pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Dalam banyak kesempatan, kehadiran Airin Rachmi Diany yang secara resmi sudah diusung partai Golkar untuk maju sebagai Calon Gubernur Banten itu, terlihat intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat dibeberapa daerah provinsi Banten.
Mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) itu pun aktif mengunjungi kegiatan warga dan terbaru, Ketua DPD Golkar Kota Tangsel itu, hadir dalam acara peresmian taman baca di salah satu kecamatan di kota Tangsel, dan kemudian mendapat protes dari salah satu anggota DPRD Tangsel di luar partai Golkar.
Peneliti dari Lembaga Survei Politik Indonesia, Rahmayanti Kusumaningtiyas menilai bahwa, kehadiran Airin Rachmi Diany dalam acara peresmian tersebut, memang sangat mempunyai effect, dimana akan membuat lawan politik Airin nanti pada Pilkada 2024, gentar dan bereaksi.
Pengamat Politik itu berpandangan bahwa, kehadiran seorang figur seperti Airin dikalangan masyarakat itu, sudah jelas sebagai Calon Gubernur Banten. Ia berpandangan bahwa, apa yang dilakukan oleh Airin Rachmi Diany itu sudah tepat.
“Semua bakal calon, dari mulai calon presiden, calon kepala daerah, hingga calon anggota legislatif, apabila hendak turun gelanggang pada Pemilu maupun Pilkada Serentak 2024 mendatang, memang harus mempersipkan diri dari sekarang.” kata Rahmayanti, Kamis (11/10) saat berbincang santai dengan wartawan, di kawasan Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang Selatan.
“Bergerak saja sapa warga, bergaul dengan mereka, dengar keluhan dan masukannya serta bangun solusi bersama mereka. Libatkan konstituen sehingga menjadi bagian dari rencana kemajuan daerah pemilihan,” terangnya.
Sementara itu, saat ditanya terkait adanya protes dari salah satu anggota DPRD Tangsel. Rahmayanti menjelaskan bahwa, timbulnya sebuah protes itu, sebagai bagian dari effect.
“Melihat Airin pasang billboard dimana-mana sekarang ini siapa sih yang gak gentar. Saat WH ditanya wartawan dia jawab gak takut tapi jangan dikira dia gak memikirkan itu.” terangnya.
“Jadi intinya kalau ada reaksi dari para politisi termasuk misalnya dari anggota DPRD yang mencari-cari kesalahan Airin atau mengait-kaitkan kehadirannya dengan pelanggaran dan sejenisnya, itu karena kegentaran tadi. Jadi hadirnya Airin di masyarakat memang menuai perhatian dan reaksi,” Jelasnya
“Peserta Pemilu belum ada, peserta Pilkada juga belum ada, masa kampanye juga belum dimulai. Jadi silakan bergerak para tokoh turun ke bawah, kampanyelah. Kalau mau serius maju di pileg atau pilkada harus gerak dari sekarang. Jangan main di tikungan. Jangan main di ujung, gagal baru tahu rasa nanti,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang Penggerak Taman Bacaan, Lina menilai bahwa, sosok Airin Rachmi Diany memang sebelumnya sudah menjadi pelopor, penggagas dan pendiri Taman Baca di Kota Tangsel.
“Jadi, kalau komunitas taman bacaan di Kota Tangsel mengundang dan meminta kehadiran Airin, pada kegiatan atau di taman bacaan yang ada, itu adalah hal biasa. Memang beliau (Airin Rachmi Diany) ini adalah Ibunda TBM Tangsel. Jadi, jangan dipolitisir,” tutup Lina.
