Pondok Aren, Beritatangsel.com — Lurah Jurang Mangu Barat, Ma’mun mengungkapkan peran Ketua RT dan Ketua RW sangatlah penting, untuk itu ia berpesan agar sering sering menjalin komunikasi. Tujuanya, kata Mamun, agar segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat banyak dapat terkoordinir dengan baik.
Hal ini disampaikan Lurah Jurang Mangu Barat, Ma’mun saat membuka Pembinaan & Pembekalan RT/RW yang dikemas dalam kegiatan Family Gathering Forum RT/RW se- Kelurahan Jurang Mangu Barat, yang digelar di Villa Carglos Puncak Pass, Kabupaten Bogor. Minggu (23/01/2022).
Diakhir sambutannya, Ma’mun mengucapkan terimakasih bagi peserta. Ia juga berharap semoga kerjasama yang telah terbina dapat dipelihara dan ditingkatkan terus menerus demi keberhasilan tugas – tugas bersama dalam mewujudkan Kota Tangsel, khususnya di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren yang lebih baik lagi.
Dijelaskan Ketua panitia pelaksana Sudarmoko, bahwa Family Gathering, merupakan inisiatif RT/ RW yang tergabung dalam forum RT/RW Kelurahan Jurang Mangu Barat. Tujuannya, selain ajang silahturahmi juga dalam rangka menjalin kekompakan memasuki tahun 2022.
“Alhamdulilah, Kami kegiatan bisa terlaksana, dan dapat dukungan dan dihadiri dua anggota DPRD dan biayanya secara swadaya juga di bantu oleh ketua RW 015, ibu Wilsya Sumiati selama dua hari,” kata Sudarmoko.
Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang Selatan (Tangsel) Mustopa berharap, Pemkot Tangsel mulai mengoptimalkan peran rukun tetangga / rukun warga (RT/RW).
Menurut Mustopa, Pemkot harus mulai memandang besarnya peran RT/RW di lingkungan masyarakat. Secara tidak langsung, Ketua RT dan RW menjadi perwakilan pemerintah di lingkungan masyarakat terkecil.
“RT/RW itu merupakan elemen di tengah-tengah masyarakat kita, enggak bisa dipungkiri itu kan realita. Seberapa besar peran RT/RW itu akhirnya, ya memang sangat besar peran RT/RW,” katanya.
Dia mengatakan, RT dan RW dapat menjadi penengah dalam persoalan rumah tangga kehidupan bermasyarakat, “Contohnya, ketika ada got mampet, pohon tumbang, kabel putus, penyakit masyarakat, itu kan semuanya biasanya diselesaikan melalui RT/RW. Artinya, keberadaan organisasi ini masih sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dengan besarnya peran RT/RW, kata politikus Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) ini mengatakan, “Pemkot semestinya mulai merumuskan insentif kesejahteraan mereka. Dengan optimalisasi peran RT/RW. Memang sudah ada anggarannya, namun masih sangat kecil,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu anggota DPRD dari Partai Golkar Rahmat Hidayat berpesan agar Ketua RT/RW bisa menjadi penyambung lidah kepada warganya untuk menyampaikan setiap program pemerintah dan setiap usulan dalam Musrenbang di tingkat kelurahan maupun di kecamatan.
“Memasuki tahun 2022 – 2023 agar lebih diutamakan yang lebih prioritas, seperti pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian, UMKM. Untuk segi infrastrktur diutamakan penanganan banjir, seperti perbaikan drainase agar jika terjadi hujan deras, air tidak melimpah lagi kejalan.” Pungkasnya.
(Red/Abah Ade).
