Keberadaan tempat wisata di Tangsel disinyalir akan dikuasai oleh sejumlah oknum Ormas. Hal tersebut yang berdampak kepada keresahan para pengunjung.
Salah satu dari destinasi tersebut yaitu Taman Jaletreng yang ada pada tepian sungai perbatasan setu dan juga Serpong. Disana tempat pengelolaan parkir sampai penarikan uang lapak yang dikuasai oleh oknum ormas.
Kepala Dispar Kota Tangsel yaitu Wiwi Martawijaya yang mengaku geram dari kelakuan sejumlah oknum dari ormas yang telah menguasai sejumlah destinasi wisata. Informasi tersebut didapatkan dari pengaduan di lapangan.
Wiwi yang mengatakan, bahwa tidak menganggap keberadaan ormas yang telah meresahkan bagi perkembangan dari destinasi wisata. Hanya saja, ucapnya, pemberdayaannya yang harus lebih ditertibkan lagi sehingga ada bentuk pertanggungjawaban.
Wiwi yang mengatakan, tidak paham dari status pengelolaan Taman di Jaletreng sampai saat ini. Menurutnya, Dispar tidak banyak perannya guna untuk mengembangkan destinasi di sana karena kewenangannya tumpang tindih bersama dinas lainnya.
