Tangerang Selatan, Beritatangsel.com — Setiap warga Kota Tangerang Selatan yang masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kini Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan label tersendiri.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman mengatakan, pemasangan label tersebut guna setiap bantuan sosial (bansos) tersebut diberikan tepat sasaran kepada yang berhak menerima.
Berjumlah 12 ribu kepala keluarga yang menjadi bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Sembako (BSP) di Kota Tangerang Selatan.
“Sampai akhir kegiatan atau 30 November kita upayakan sampai dengan 20 persen yang menjadi sampel labelisasi,” ujar Wahyu, Jumat, (19/11/2022).
Sementara itu, untuk jumlah yang ditargetkan akan diberi label terdapat sebanyak 2.400 rumah. “Semuanya tersebar di tujuh Kecamatan,” ucapnya.
Wahyu menegaskan, bagi warga setempat yang tidak menyetujui pemasangan label tersebut di dinding rumahnya, maka Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan meminta pemilik rumah tersebut untuk menyetujui agar keluarga nya keluar dari daftar KPM.
Hal itupun menjadi tujuan Pemerintah Kota Tangerang Selatan agar setiap menyalurkan Program Bansos dapat tepat sasaran.
“Bisa saja mereka memang sudah tidak layak menerima bantuan karena keadaannya sudah lebih baik, meningkat menjadi keluarga yang mampu. Dan memang ada pesan moral juga dengan labelisasi yang diberikan. Memaksa keluarga yang sudah tidak layak untuk introspeksi dan merasa malu kepada keluarga yang lebih layak diberikan bantuan,” tuturnya.
(Red/Alan pratama)
